Banyak Jalan Menuju Roma, Yuk Intip Trik Mahasiswi Cantik Ini Sukses Raih Beasiswa Yakesma Ogan Ilir

Sindi (paling kanan) bersama rekan-rekan dalam kegiatan berbagi makanan gratis yakesma Ogan Ilir--masyitho/koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ketika memasuki dunia perkuliahan, ada beragam beasiswa yang ditawarkan dari pemerintah dan lembaga lainnya. 

Pada umumnya beasiswa ini diperuntukan mahasiswa yang berprestasi, atau dari kalangan keluarga kurang mampu dari segi ekonomi dan lain sebagainya. 

Nah, saat masuk di dunia perkuliahan tentunya mendapatkan beasiswa merupakan suatu harapan yang nantinya dapat membantu dalam proses perkuliahan itu sendiri.

Seperti diceritakan, ada seorang mahasiswi yang dalam proses menuju perkuliahannya tidaklah dikatakan mudah begitu saja, yang awalnya menginginkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah.

BACA JUGA:Menghitung Hari! Daftarkan Buah Hati Anda di Ponpes Al-Madina Al-Islami Prabumulih Bisa dari Rumah

Namun qadarullah, belum menjadi rezekinya, yap setiap rezeki telah diatur oleh Allah Yang Maha Kuasa. 

Berikut pengalaman Sindi, seorang mahasiswi cantik yang saat ini sedang berkuliah di jurusan Bimbingan Konseling Universitas Sriwijaya (Unsri) terkait beasiswa, ya tidak hanya KIP Kuliah saja, ada banyak lagi beasiswa yang ditawarkan pada masa perkuliahan. 

“Jadi kemarin saat masuk SNMPTN 2022 di Unsri, saya mencoba mendaftar KIP Kuliah, namun saat proses pendaftaran dari pihak sekolah lupa menyinkronkan akun KIP Kuliah dengan SNMPTN, jadi otomatis saya non KIP Kuliah ketika masuk kuliah,” ucap Sindi. 

Akibatnya, saat itu Sindi mengalami kegagalan dalam proses mendapatkan beasiswa KIP Kuliah.

BACA JUGA:Pendaftaran Indonesia Skills Week Hanya Satu Pekan, Begini Cara Dapat Pelatihan Kerja

“Hanya saya sendiri yang non KIP mbak, dan yang lain KIP semua, dari situ saya merasa sedih dan kecewa karena sudah kasih harapan ke orang tua kalau daftar KIP Kuliah dan insyaa Allah bakal lulus KIP, eh ternyata kemarin lupa menyinkronkan akun KIP ke SNMPTN sampai saya dan ibu menangis,” kenangnya dalam rasa penuh kesedihan dan kekecewaan. 

Namun, tidak hanya berhenti di situ saja ada berbagai macam cara yang dilakukan gadis jelita ini untuk memperoleh beasiswa tersebut untuk membahagiakan kedua orang tuanya. 

Dia mengaku sebanyak 6 kali bolak-balik untuk mengurus atau mengajukan KIP Kuliah ke Dekanat dan ke Rektorat untuk susulan tapi tidak membuahkan hasil. 

Tidak hanya berfokus pada KIP Kuliah, Sindi saat semester 1 juga mencoba mengikuti Beasiswa Smart Scholarship dan Bright Scholarship tapi tidak lulus. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan