Anggaran BNN OKU Timur Alami Penurunan, Ini Upaya Pencegahan Narkoba

Kepala BNNK OKU Timur, AKBP Efriyanto Tambunan MM saat menggelar press release ahkhir tahun Tahun 2023,pada tahun 2024 anggaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan jika dibandingkan di tahun 2023-Foto:Arman Jaya/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kepala BNNK OKU Timur, AKBP Efriyanto Tambunan MM saat menggelar press release akhir tahun Tahun 2023.

Pada tahun 2024 anggaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKU Timur mengalami penurunan jika dibandingkan di tahun 2023.

Di tahun 2023, BNNK OKU Timur mendapat anggaran sebesar Rp 1.566.577.000 dengan realisasi sebesar Rp. 1.542.259.756 (98,44%).

Anggaran tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya 2022, yakni sebesar Rp. 1.479.100.000 (+5,9%).

BACA JUGA:Wujud Syukur Peringati Hari Juang TNI AD Ke-78, Kodim 0405/Lahat Gelar Ini

Namun ditahun 2024, sebesar Rp 1.511.498.000 (+3,5%) dengan wilayah kerja OKU Timur, OKU dan OKU Selatan.

“Meskipun tahun depan anggaran kita mengalami penurunan, namun kenerja tetap ditingkatkan,"ungkap Tambunan bertempat di Kantor BNNK OKU Timur, Jumat 15 Desember 2023.

Dijelaskanya pada tahun 2023, kegiatan masih difokuskan di OKU Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh personel BNNK OKU Timur yang berjumlah 25 orang.

Terdiri dari 1 orang Polri sebagai kepala, 8 orang PNS, 2 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 14 orang PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegagawai Negeri).

BACA JUGA:Kodim 0405/Lahat Hijaukan Kabupaten Lahat di Hari Juang TNI AD Ke-78, Ini Pesan Dandim

Di tahun 2023, BNN Kabupaten OKU Timur telah berhasil melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, kegiatan Sub Bagian Umum, Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Seksi Rehabilitas dan Seksi Pemberantas.

"Pada seksi rehabilitas, BNNK OKU Timur melaksanakan kegiatan, asesmen medis pengguna narkoba, melaksanakan damping pulih pasca rehabilitas, terget SKHPN, pembentukan satgas relawan anti narkoba desa bersinar, pembentuk intervensi berbasis masyarakat, pelaksanaan bimbingan dan pelatihan,"katanya.

Tambunan mengatakan,dalam asesmen medis pengguna narkoba, BNNK OKU Timur telah melakukan sebanyak 25 orang yang terdiri dari 5 orang rawat inap dan rawat jalan sebanyak 20 orang.

Kemudian untuk pelaksanakan damping pulih pasca rehabilitas dan pengantar pasien sebanyak ke loka Kalianda Provinsi Lampung, BNNK OKU Timur telah melakukan sebanyak 10 orang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan