Karya Dosen Didorong Untuk Tercatat Hak Cipta dan Paten, Pimpinan UIN Raden Fatah Beri Perlindungan Hukum

Karya dosen UIN Raden Fatah Palembang akan terus didorong untuk tercatat pada hak cipta dan paten sebagai upaya perlindungan hukum-Foto: Tim Humas UIN Raden Fatah for koranpalpres.com-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Karya dosen di civitas akademika UIN Raden Fatah Palembang akan terus didorong untuk dicatat pada hak cipta dan paten.

Dorongan dari pimpinan UIN Raden Fatah Palembang dengan cara meningkatkan perlindungan atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Universitas akan terus mendorong dan memfasilitasi penerbitan Hak Cipta dan Paten,” kata Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si, Selasa 19 Desember 2023.

Hal ini sebbagai bagian dari pemberdayaan dan pemberian perlindungan hak cipta civitas akademika UIN Raden Fatah.

BACA JUGA:Resep Rendang Daging Tanpa Santan Asli Tanah Minangkabau, Berikut Ini Tips dari Sari Bundo, Bisa Dicoba!

BACA JUGA:Legenda di Balik Keindahan Gunung Marapi Sumatera Barat, Sering Erupsi Tapi Tak Pernah Sepi Pendaki

Lebih jauh kata Prof. Nyayu bahwa UIN Raden Fatah berkomitmen untuk menfasilitasi proses perolehan Hak Cipta dan Paten atas berbagai potensi yang dimiliki civitas akademika.

Karena sudah berperan meningkatkan kinerja lembaga dan memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Kepala Pusat Sentra HKI, Dian Andesta Bujuri mengatakan bahwa bagi sebuah perguruan tinggi, Hak Cipta dan Hak Paten.

Selain itu menjadi salah satu indikator kualitas dan kuantitas produktifitas setiap Tenaga Pendidik (Dosen) dan tenaga kependidikan (Tendik).

BACA JUGA:6 Tips Solo Traveling Buat MengIsi Libur Nataru 2024 yang Aman dan Nyaman, Coba Deh!

BACA JUGA:4 Tempat Wisata di Muratara yang Cocok Isi Libur Sekolah, Nomor 2 Hanya 1 Jam dari Pusat Kota

Bahkan, jumlah dokumen Hak  Cipta dan Hak Paten menjadi salah satu unsur yang dinilai dalam mengukur kualitas sebuah perguruan tinggi.

“Sejauh ini sudah lebih dari 500 sertifikat Hak Cipta yang dimiliki UIN Raden Fatah, dan 200 sertifikat diterbitkan melalui akun Sentra HKI, katanya didampingi yang didampingi Kepala Pusat Pengembangan Jurnal UIN Raden Fatah, Komarudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan