Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil X DPRD Sumsel, Tak Dapat Air Bersih, Warga Ngadu Ke Nurmala Dewi

Hj. Nurmala Dewi ditengah- tengah warga Kabupaten Banyuasin saat reses-Rosalini palpres.bacakoran.co-

WARGA Kelurahan Air Batu dan Kelurahan Air Batu Jaya, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, tak bisa menikmati air bersih dari PDAM Tirta Betuah. Pasalnya, pompa booster perusahaan air minum itu tak berfungsi.

Warga pun mengadukan masalah ini kepada Hj Nurmala Dewi, S.Sos, anggota DPRD Sumsel asal Dapil X yang datang berkunjung.  Kunjungan ini dalam rangka reses tahap III tahun 2023 yang berlangsung pada 15 hingga 22 Oktober 2023.

Selain masalah air bersih dari PDAM Tirta Betuah yang tak dapat dinikmati, warga di dua kelurahan ini juga menyampaikan aspirasi lain. Seperti minta dibuatkan jalan dan tempat pembuangan sampah.

Dibincangi usai pertemuan, politisi dari Fraksi PAN itu mengatakan, ia akan memperjuangkan aspirasi dari warga di dua kelurahan tersebut agar dapat terealisasi.

BACA JUGA:Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil II DPRD Sumsel, Banyak Petani Gagal Panen, Dapil II Soroti Peran Bulog

"Terkait sarana air bersih sudah ada pompa booster untuk mengaliri air itu ke perumahan warga, akan tetapi hingga saat ini tidak difungsikan. Nanti akan saya tanyakan langsung ke PDAM Tirta Betuah kenapa itu sampai tidak difungsikan, apa masalahnya. Kalau bisa difungsikan secara optimal kenapa tidak difungsikan. Ini menjadi PR saya," kata Nurmala.

Sedangkan mengenai permintaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang juga dibutuhkan warga Kelurahan Air Batu dan Kelurahan Air Batu Jaya, menurut Nurmala, harus ada bak-bak sampah yang diletakkan di beberapa titik.

“Tapi masalahnya, kalau dibuatkan TPS dan diletakkan dekat salah satu rumah warga, mereka mengeluhkan baunya," ujar dia.

Untuk mengantisipasi masalah sampah, lanjut Nurmala, sementara warga bisa membakar atau mengubur sampah terlebih dahulu agar tidak mengganggu dan lingkungan tetap bersih.

"Nanti ini akan diberitahukan dulu dengan Lurah dan juga RT setempat agar mensosialisasikannya kepada warga setempat," ujarnya.

Untuk aspirasi pembuatan jalan, Nurmala menyatakan, dirinya akan membantu dengan menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah agar dapat diberikan bantuan dana.

"Kalau untuk masalah jalan pasti dananya lebih besar, itu akan ditampung terlebih dahulu. Nanti pada saat penganggaran dilihat mana yang lebih prioritas, karena terkait pembangunan jalan ini banyak yang minta dibuatkan. Tapi aspirasi ini akan saya usahakan," kata Nurmala.

Diketahui sebelumnya, Kabupaten Banyuasin pada tahun 2020 mendapatkan dana bantuan gubernur (bangub) paling besar di Sumsel, yakni berjumlah Rp 93 miliar dan kabarnya besaran bangub tersebut akan naik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan