RAHASIA Perkutut Betina Pikat Jantan! Ini Suara Panggilan Asli yang Bikin Jantan Langsung Respons
Ilustrasi Rahasia perkutut betina pikat jantan! Kenali suara panggilan asli yang bikin pejantan langsung respons dan siap kawin-Gemini AI-
KORANPALPRES.COM- Bagi para Kung Mania atau peternak perkutut, keberhasilan dalam menjodohkan dan mendapatkan keturunan yang berkualitas adalah sebuah impian.
Salah satu kunci sukses penjodohan adalah memahami bagaimana perkutut betina memikat pejantan. Ternyata, ada rahasia suara panggilan asli perkutut betina yang memiliki daya tarik luar biasa bagi perkutut jantan, hingga membuat jantan langsung responsif dan siap kawin!
Memahami sinyal-sinyal suara ini bukan hanya penting untuk tujuan penangkaran, tetapi juga menambah wawasan tentang perilaku alami burung yang anggun ini. Lantas, seperti apa suara rahasia itu dan bagaimana cara kerjanya? Mari kita selami lebih dalam.
Perkutut, seperti banyak spesies burung lainnya, menggunakan vokal sebagai alat komunikasi utama, terutama dalam konteks reproduksi.
BACA JUGA:Simbol Keberuntungan! Perkutut Banyu Mili Disebut Bisa Lancarkan Rezeki Tanpa Putus
Perkutut betina memiliki beberapa variasi suara yang ditujukan khusus untuk menarik perhatian pejantan yang sudah siap kawin. Ini adalah bagian dari insting alami mereka untuk memastikan kelangsungan spesies.
1. Suara Bekur atau Bekur Gecor
Ini adalah suara paling umum dan paling jelas yang dikeluarkan perkutut betina saat memanggil pejantan. Suara bekur betina biasanya terdengar lebih lembut, melengking pendek, dan berulang-ulang dengan ritme yang khas.
- Ciri-ciri: Terdengar seperti "krrruuuk... krrruuuk... krrruuuk..." yang berulang cepat, kadang diselingi sedikit anggukan kepala. Intensitasnya meningkat saat ada pejantan di dekatnya atau saat betina merasa siap untuk kawin.
BACA JUGA:JANGAN Salah Pelihara! Ternyata 4 Ciri Perkutut Ini Bisa Bawa Aura Negatif ke Rumah
- Respons Jantan: Pejantan yang mendengar suara ini akan langsung menunjukkan reaksi. Mereka akan membalas dengan suara anggungan yang lebih nyaring, seringkali disusul dengan "angguk-angguk" (menganggukkan kepala) atau bahkan mendekati betina dengan langkah "ngrayu" (merayu), yaitu berjalan membusungkan dada sambil mengeluarkan suara pelan.
2. Suara Ngriwik Halus dan Pendek