Gado-Gado Bon Bin Jakarta, Tempat Makan Legendaris Resep Asli Belanda Rasa Endulita

Bon bin, Nomor 1 gado-gado terenak versi Taste Atlas--tasteatlas

JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Siapa yang tidak tahu dengan kuliner Gado-gado? Rasanya setiap orang apalagi penggemar kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan gado-gado.

Walaupun mungkin ada yang tidak suka, tapi setidaknya pasti tahu dengan gado-gado, makanan yang terdiri dari Lontong, sayuran yang direbus, telur, krupuk, irisan tahu, dan ditaburi dengan kuah kacang tanah halus.

Menemukan gado-gado diwilayah Jakarta tidak terlalu sulit, karena makanan ini populer dan tentu mudah ditemukan.

Kita hanya tinggal pilih tempat saja, mau makan di warung yang pinggiran jalan atau mau gaya keren direstoran atau kafe.

BACA JUGA:Seblak Makanan Sejuta Umat? Waspadai Bahaya Makan Seblak Setiap Hari!

BACA JUGA:Nama Makanan Sunda Berikut Ini Ternyata adalah Singkatan, Kamu Sudah Coba Kelezatannya?

Berdiri sejak 1960, papan namanya pun Legendaris-IG/-@whiteboardjournal

Jika sedang berkunjung, atau berada di Jakarta dan ingin menikmati gado-gado, ada satu tempat makan yang cukup terkenal dan legendaris.

Kamu bisa cari gado-gado 'Bon Bin', kuliner ini ada di Jalan Cikini IV Menteng, sudah berdiri sejak tahun 1960an.

Gado-gado Bon Bin ini didirikan dan dikelola oleh suami istri, Wira Wijaya-Lanny Wijaya, meskipun nama Bon Bin cukup unik tapi ini tak ada hubungannya dengan kebun binatang ya.

Nama Gado-gado Bon Bin berasal dari nama Jalan Kebon Binatang karena adanya kebun binatang di kawasan tersebut, yaitu Taman Ismail Marzuki (TMI).

BACA JUGA:5 Jenis Restoran yang Perlu Anda Ketahui, Salah Satunya Paling Populer!

BACA JUGA:3 Tempat Makan Gudeg Pedas Legendaris Paling Enak di Yogyakarta, Cocok Kuliner Malam

resep asli belanda, bumbu siram tanpa di ulek-IG/-@whiteboardjournal

Bon Bin atau kebon binatang ini akhirnya pindah ke Ragunan pada 1969, namun nama jalannya tetap diabadikan sebagai nama dari gado gado Bon Bin.

Saat ini yang mengelola Gado-gado Bon bin tersebut adalah Pak Hadi, generasi kedua yang berusia 63 tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan