Everton dan Nottingham Forest Diduga Melanggar Peraturan Keuangan Liga
2 klub linggris melanggar peraturan keuangan liga --freepik.com
INGGRIS, KORANPALPRES.COM - Dalam peraturan klub di Liga Inggrismenyatakan bahwa klub-klub Premier League hanya diperbolehkan mencatat kerugian hingga £105 juta di selama periode tiga tahun, atau berarti £35 juta per musim.
Namun angka-angka tersebut akan berbeda jika sebuah klub menghabiskan sebagian waktu di Championship.
Pelanggaran ini berhubungan dengan kerugian yang dialami antara musim 2019-20 dan 2022-23, dua musim dikelompokkan bersama karena wabah COVID, dan Forest menghabiskan dua dari tiga tahun finansial tersebut sebagai klub Championship.
Oleh karena itu, hal ini harusnya mengurangi kerugian yang diperbolehkan sebesar £22 juta per musim, yang berarti Forest hanya bisa dan boleh rugi kehilangan maksimum £61 juta selama seluruh periode.
BACA JUGA:AS Roma Mendadak Pecat Jose Mourinho, De Rossi Resmi Gantikan The Special One
Pernyataan Premier League berbunyi:
"Everton FC dan Nottingham Forest FC masing-masing telah mengakui kepada Premier League bahwa mereka telah melanggar Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga.
Hal ini dikarenakan akibat dari kerugian yang terus berlanjut di atas ambang batas yang diizinkan untuk batas periode penilaian yang berakhir Musim 2022/23.
“Jadi, sesuai dengan Peraturan Premier League, kedua kasus tersebut kini telah diajukan ke ketua Panel Yudisial, yang akan menunjuk Komisi terpisah untuk menentukan sanksi yang sesuai.”
BACA JUGA:Laga Perdana Timnas Indonesia Ternoda dengan Gol Kontroversi Irak
Setelah promosi naik ke Premier League pada tahun 2022, Forest memecahkan rekor jumlah pemain yang masuk dalam satu jendela.
Ketika mereka merekrut 21 pemain disepanjang jendela musim panas sebelum mereka kembali naik ke papan atas.