https://palpres.bacakoran.co/

Aktivis Budaya Merapat! Sejarah Seni Pertunjukan Dulmuluk Palembang Dimulai dari Lorong Ini

Ahad malam, 21 Januari 2024, para aktivis budaya menggelar seni pertunjukan Dulmuluk spesial dibawakan langsung oleh Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya dengan membawakan cerita berjudul ‘Pulau Peranggi’.--Ist for koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Aktivis budaya merapat! Sejarah seni pertunjukan Dulmuluk Palembang Dimulai dari Lorong ini. 

Upaya dan perjuangan sejumlah aktivis budaya dan sejarah di sini untuk menjadikan Lorong Taman Bacaan, Tanggotakat atau dikenal juga Tangga Takat, sebagai Kampung Dulmuluk terus berlanjut.

Alasan menjadikan Lorong Taman Bacaan, Tanggotakat yang berada di bilangan Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang itu sebagai Kampung Dulmuluk bukanlah tanpa alasan kuat.

Bermula beberapa aktivis budaya di Palembang, mendiskusikan wacana adanya Kampung Dulmuluk di Lorong Taman Bacaan, Tanggotakat dalam diskusi bertema “Mengulik Sejarah Kampung Dulmuluk”, Jumat malam, 22 Desember 2023 di Lorong Taman Bacaan, Tanggotakat.

BACA JUGA:Sultan Palembang Dukung Lorong Taman Bacaan Jadi Kampung Dulmuluk, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Tangga Takat Penuhi Syarat Jadi Kampung Dul Muluk, Begini Fakta Sejarahnya!

Diskusi ini diselenggarakan oleh UIN Raden Fatah, Pecinta Sejarah (PESE) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, Kobar 9 dan Bucu Palembang.

Berselang 1 bulan, tepatnya Ahad malam, 21 Januari 2024, masih di tempat yang sama, para aktivis budaya ini menggelar seni pertunjukan Dulmuluk spesial.

Istimewanya, seni pertunjukan Dulmuluk itu dibawakan langsung oleh Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya dengan membawakan cerita berjudul ‘Pulau Peranggi’.

Mengetahui adanya pertunjukan ini, masyarakat sekitar pun datang berduyun-duyun memadati lokasi acara.

BACA JUGA:10 Tahun Tercatat Warisan Budaya Takbenda, Tangga Takat Diusulkan Jadi Kampung Dul Muluk

BACA JUGA:Wacana Penetapan Kampung Dul Muluk di Tangga Takat, Budayawan Sumsel: Gagasan Itu Sangat Bagus, Tapi

Mereka sangat antusias mendengarkan rangkaian cerita yang disampaikan oleh para pemain.

Lantaran memang cerita yang dibawakan para pemain diwarnai humor yang kocak dan diiringi musik organ yang kian menguatkan alur cerita.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan