Cegah Ancaman Bencana, Pemkab OKU Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan
emerintah Kabupaten OKU Timur melalui BPBD menggelar Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan dalam rangka persiapan terhadap bencana di Kabupaten OKU Timur-Foto:Arman Jaya/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan dalam rangka persiapan terhadap bencana di Kabupaten OKU Timur.
Dalam Apel yang digelar di Halaman Kantor Pemda OKU Timur, Selasa, 30 Januari 2024 tersebut, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT bertindak sebagai Pembina Apel dan dihadiri oleh para Kepala / Pimpinan Forkopimda dan Forkopimda Plus.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Penyebabnya baik faktor alam maupun non alam atau manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologi.
BACA JUGA:Bencana Alam di Lebong, Dandim 0409/RL Wilayah Kodam II/Swj Turun Langsung Kelokasi Longsor
Dalam laporannya, Kepala BPBD OKU Timur Mgs. Habibullah, S.IP, M.M., menyampaikan tujuan dilaksanakan apel ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam upaya mengurangi resiko bencana melalui pengurangan ancaman dan kerentanan terhadap bencana.
"Mengoptimalkan peran, tugas, fungsi dan tanggung jawab para personil dalam upaya mengurangi resiko bencana," katanya.
Mgs Habibullah menjelaskan peralatan dan perlengkapan yang disiapsiagakan antara lain, Kendaraan Operasional, Rescue dan Truck, Kendaraan Dapur Umum, Mesin Pompa baik yang pompa apung maupun pompa jinjing, peralatan manual seperti Sekop, Pacul dan Garu, Peralatan Komunikasi dan Tenda Pengungsian.
Sementara itu, dalam bimbingan dan arahannya, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT mengatakan dirinya tidak pernah bosan mengajak untuk membangun komitmen dalam upaya pencegahan bencana banjir, angin puting beliung, tanah longsor serta kebakaran hutan kebun dan lahan.
BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi, Kodim 0405/Lahat Laksanakan Siaga Bencana Alam
"Berdasarkan Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 dari BMKG Sumsel yang memperkirakan bahwa puncak musim hujan berlangsung pada November 2023 sampai dengan Maret 2024.
Sebagai daerah rawan banjir yang tinggi, saya mengingatkan untuk selalu waspada menghadapi ancaman bencana terutama banjir dan longsor", ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Enos juga menambahkan, untuk menindaklanjuti kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menetapkan status dan membentuk posko atau satgas siaga darurat bencana untuk kesiapan menghadapi banjir, longsor dan angin puting beliung.
"Kemudian melakukan identifikasi dan pengawasan ketat terhadap wilayah rawan terbakar untuk menghadapi ancaman Karhutbunla,"jelasnya.