Menikmati Keindahan Wisata Air di Desa Lubuk Lungkang Lahat, Destinasi Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi

Menikmati Keindahan Wisata Air di Desa Lubuk Lungkang Lahat, Destinasi Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi--bernat/koranpalpres.com

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menikmati keindahan wisata air di Desa Lubuk Lungkang Lahat, destinasi tersembunyi yang wajib dikunjungi. 

Kabupaten Lahat tidak hanya dianugerahi panorama alam nan indah dan asri, tetapi berbagai macam jenis destinasi wisata salah satunya wisata air. 

Kali ini yang akan dieksplore kawasan Desa Lubuk Lungkang, Kecamatan Kikim Selatan.

Cukup menaiki perahu bermuatan tidak lebih dari 5 orang, layanan menuju ke lokasi dengan pemandangan alam, serta sejuknya udara pedesaan pastinya menjadi nilai plus.

BACA JUGA:7 Kota Tua di Indonesia, Yang Indah dan Sarat Sejarah

BACA JUGA:6 Pantai Tersembunyi di Indonesia, Permata yang Belum Terjamah

Kendatipun masih tergolong baru, hanya saja, jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Lungkang mulai mempromosikan sekaligus memperkenalkan potensi yang dimilikinya.

"Betul, pihak pengelola menyiapkan perahu tetapi bertenaga speedboat, berkeliling Sungai Pangi dengan pemandangan perkebunan kelapa sawit, dan tidak ketinggalan memiliki tanjungan batu buat duduk-duduk para pengunjung kelaknya," sebut Kepala Desa (Kades), Dina Juliyanti, Ahad 4 Februari 2024.

Memang, sambung Dina, untuk menggapai wilayahnya dari Kota Lahat mesti memakan waktu hingga 60 menit, apabila menggunakan kendaraan roda empat.

"Selain itu, pengunjung akan disuguhi jembatan penyeberangan permanen, desa ini bertetangga dengan Padang Bindu dan Saung Naga, Kecamatan Kikim Barat," terangnya.

BACA JUGA:Gercep! Taman Ayek Lematang jadi Wisata Baru di Lahat, Bakal Sulap Taman Ayek Lematang Bak Pantai Losari

BACA JUGA:Berjarak 262,5 km dari Palembang, Air Terjun Eksotis Berpenghuni Hewan Langka, Daftar Objek Wisata di Lahat!

Walau masih belum banyak orang mengenal desa ini, lanjut Dina, namun pihak Pemdes Lubuk Lungkang akan terus melakukan secara bertahap mempromosikannya.

"Di sini juga ada peninggalan jembatan gantung bersejarah sebelum adanya jembatan permanen, perkebunan kelapa sawit, karet dan kopi," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan