Kolaborasi! Ditjen Pendidikan Islam dan Itjen untuk Penguatan Pengawasan Seleksi Masuk PTKIN Jalur Mandiri
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad ali Ramdhani-Kemenag RI/Hikmah Romalina-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kolaborasi Ditjen Pendidikan Islam dan Itjen untuk Penguatan Pengawasan Seleksi Masuk PTKIN Jalur Mandiri.
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan kemitraan strategis dengan Inspektorat Jenderal untuk memperkuat pengawasan terhadap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Langkah ini diambil dalam upaya meningkatkan tata kelola kampus dan menjaga akuntabilitas, khususnya dalam dua aspek utama, yaitu penguatan Satuan Pengawasan Internal (SPI) PTKIN dan pengawasan seleksi masuk PTKIN, terutama pada skema Jalur Mandiri.
M Ali Ramdhani, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, mengungkapkan komitmennya dalam hal ini.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Penuhi 8 Standar BAN PDM, Ma’had Zaadul Ma’ad Palembang Raih Akreditasi B
Dalam acara Rakernas di Semarang, Ramdhani menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama erat dengan Inspektorat Jenderal untuk memperkuat SPI PTKIN dan pengawasan seleksi masuk PTKIN, khususnya dalam skema Jalur Mandiri.
"Ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan kualitas tata kelola kampus untuk mewujudkan good governance university," katanya.
SPI PTKIN menjadi bagian integral dalam menjaga akuntabilitas dan memberikan nilai tambah yang penting dalam membangun manajemen risiko.
Hal ini sejalan dengan mandat Menteri Agama untuk membangun tata kelola yang terpercaya dan bersih.
BACA JUGA:Cara Meng-OLAH-kan HATI Ala SMP Islam Az-Zahrah 2 Palembang, Dijamin 100 Persen Berhasil!
BACA JUGA:Ramai Petisi Jokowi, Unsri Justru Lebih Adem, Rektor Bilang Begini!
"SPI menjadi sistem yang saat ini dibangun guna mengawal mandat Menteri Agama untuk membangun tata kelola mewujudkan Kementerian Agama yang terpercaya, bersih dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," jelas Ramdhani.
Ada tujuh PTKIN yang dipilih sebagai pilot project untuk memperkuat SPI, antara lain UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Fatah Palembang, IAIN Kota Metro, IAIN Ponorogo, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Mataram.