PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang digelar pada Rabu, 14 Februari lalu membuat petugas harus bekerja keras.

Seperti kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dituntut profesional bertugas, namun diduga kelelahan salah satu anggota KPPS meninggal dunia. 

Anggota KPPS ini merupakan warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas anggota KPPS Desa Tanjung Menang yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Evan Efriandu (36). 

BACA JUGA:Tangkap Oknum Linmas Pembacok Ketua KPPS, Begini Penjelasan Kapolrestabes Palembang Tentang Motifnya

Ketua Panwascam Kecamatan Kayuagung, Sudirman Abunawar saat dimintai konfirmasi mengatakan Evan, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu 18 Februari 2024 siang tadi. 

"Ya, kita baru terima kabar anggota KPPS ini meninggal dunia siang tadi, mungkin kelelahan bertugas selama Pemilu kemarin," ungkapnya. 

Sudirman menjelaskan, untuk anggota KPPS ini, dari keluarganya mengatakan bahwa memang ada penyakit yakni maag, lalu ditambah kelelahan sehingga membuatnya drop. 

Terkait pelaksanaan Pemilu sendiri, untuk semua petugas yang dilibatkan sebelum hari H pelaksanaan telah dipastikan kesiapannya, termasuk mengenai kesehatan. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji KPPS di Prabumulih Segera Cair, Ini Rincian Besarannya

"Semua petugas dalam pelaksanaan Pemilu, mulai dari anggota KPPS, petugas TPS, sudah siap bertugas mulai dari sebelum pelaksanaan  hingga selesai. Jadi kemungkinan karena kelelahan," jelasnya. 

Masih dikatakan Sudirman, pada tahapan penghitungan surat suara selesai pencoblosan yang merupakan banyak memakan waktu yang lama. Yaitu menghitung hasil rekapitulasi suara hingga pagi. 

Jadi, itulah yang diduga membuat sejumlah petugas selama pelaksanaan Pemilu kelelahan. 

"Dari informasi dari keluarganya, almarhum akan dimakamkan pada Senin 19 Februari 2024 besok di TPU keluarga di Desa Tanjung Menang," kata Sudirman.