Debut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Usung Tema Ini Sukses Juarai Lomba Stan Tingkat Provinsi

PALEMBANG – Debut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang mengusung tema ini sukses menjuarai Lomba Stan Perpustakaan Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2023.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang melalui Bidang Perpustakaan ikut berpartisipasi dalam ajang Lomba Stan Perpustakaan pada Festival Literasi Nusantara 2023 di Sumatera Selatan (Sumsel) .

Mereka secara eksklusif mengusung Tema Literasi Perkawinan Adat Palembang.   

Lomba ini dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2023 dan ditutup secara resmi, Sabtu (29/10/2023) di halaman Asrama Haji Jalan Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga, Palembang.

BACA JUGA:Harga Selangit Batu Akik Blue Sky Kian Merajai Pasar Asia, Cek Faktanya di Sini

Saat diumumkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang dinyatakan sukses meraih Juara I dalam Lomba Stan Perpustakaan pada Festival Literasi Sumsel Tahun 2023.

Festival ini ditutup langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang diwakilkan Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM Nelson Firdaus.

Event Festival Literasi Sumsel ini sendiri digagas oleh Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel.

“Suatu kebanggaan bagi kami stan Kota Palembang dapat meraih kemenangan sebagai Juara I, setelah 3 tahun ikut serta dalam ajang lomba stan pada Festival Literasi Sumsel ini,” kata Heni Rusmania, selaku Pustakawan Pelaksana Lanjutan.

BACA JUGA:Peranan Generasi “Y” (Milenial) Dalam Pembangunan Bangsa

Pihaknya berharap kedepan dapat mempertahankan predikat juara ini dan dapat mengembangkan literasi pada masyarakat Kota Palembang.

“Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Mang Dayat (Hidayatul Fikri) dan Mang Amin (Bapak RM Ali Hanafiah) yang telah memberikan arahan dan membina kami hingga mengusung tema Literasi Perkawinan Adat Palembang,” tutur Heni.

Ketua Pelaksana Festival Literasi Nusantara 2023 yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Fitriana mengatakan, Festival Literasi dimulai pada tahun 2020 setelah digagas oleh Almarhum Percha Lianpuri selaku Duta Literasi pada saat itu.

Menurut Fitri, program Literasi di Sumatera Selatan merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.