Wah! Gelar Razia Gabungan, Dua Polres Ini Antisipasi Tindak Kejahatan

MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Polres OKU Timur dan Polres OKU melakukan razia gabungan pada Sabtu 16 Maret 2024.

Dalam razia yang digelar dipimpin langsung oleh Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH dan Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH. 

"Tujuan dari razia gabungan yang kita lakukan bersama dengna Polres OKU, tidak lain untuk terciptanya situasi yang aman dan nyaman di bulan suci Ramadan," ujar Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH.

Tidak hanya itu, juga untuk melakukan antisipasi adanya tindak kejahatan seperti Curat, Curas, dan Curanmor (3C), balap liar, dan Penyakit Masyarakat (Pekat) lainnya.

BACA JUGA:Demi Menjaga Kamtibmas, Polsek Cempaka Lakukan Dua Langkah Ini, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Tim Gabungan Giat Patroli Hunting dan Razia, 5 Item Ini Jadi Target

"Razia yang kita lakukan ini di perbatasan wilayah hukum Polres OKU dan OKU Timur Jalan Lintas Sumatera Minang Baru, Desa Pulau Negara, Kabupaten OKU Timur," katanya.

Adapun sasaran dalam kegiatan tersebut yakni, kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat, antisipasi adanya balap liar.

Antisipasi adanya Pelaku tindak pidana, Narkoba, Sajam, 3C, Ranmor hasil tindak pidana pencurian, penyakit masyarakat lainnya yang berpotensi timbulkan gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas

“Razia gabungan ini terdiri dari 160 personel, baik dari unsur TNI, Polri, Polres OKU dan OKU Timur, dari Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan, berkolaborasi dalam kegiatan ini,” akunya.

BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Inilah Bentuk Kesigapan Patroli Hastiguna Sat Brimob Polda Sumsel

BACA JUGA:Razia Pekat Skala Besar Bulan Ramadan, Polres Amankan 2 Pemuda, Miras, dan Puluhan Kendaraan

Tak hanya itu, AKBP Dwi juga menjelaskan hasil pencapaian dari kegiatan razia gabungan yang telah di aksanakan oleh Polres OKU dan OKU Timur.

“Hasil yang dicapai pada giat razia gabungan ini berupa, Tilang sebanyak 24, Teguran sebanyak 15, STNK sebanyak 13, SIM sebanyak 3, Roda Dua sebanyak 2, Roda empat sebanyak 6, sedangkan untuk kejahatan lainnya seperti Sajam, Narkoba, Senpi dan Roda Enam dinyatakan tidak ada,” bebernya.