Meski Tak Lagi di Sumsel, Para Ibu Ini Masih Kembangkan Potensi Tanah Kelahiran di Perantauan
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj Ketua TP PKK Sumsel AP Widyaningtyas berfoto bersama Ketua Umum dan Pengurus Pusat PWP Sumsel Masa Bakti Tahun 2024-2027.--Humas Pemprov Sumsel
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengaku bangga dengan para ibu yang tergabung dalam Perkumpulan Wanita Palembang (PWP) Sumsel.
Pasalnya meski tidak lagi berada di Sumsel, para ibu ini tetap memikirkan dan mengembangkan potensi tanah kelahiran mereka di perantauan.
"Kami bangga dan surprise meski tidak lagi di Sumsel tapi para ibu ini tetap memikirkan potensi yang ada di Sumsel untuk dikembangkan di daerah perantauan,” ujar Pj Gubernur Agus Fatoni saat menghadiri Pelantikan Ketua Umum (Ketum) dan Pengurus Pusat PWP Sumsel Masa Bakti Tahun 2024-2027.
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel sekaligus Pembina Utama PWP Sumsel AP Widyaningtyas.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rakorsus Antisipasi Karhutla Bersama Sejumlah Menteri
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Kompak Salat Tarawih di Masjid Ar-Ra'iyah DPRD Provinsi Sumsel
Acara pelantikan ini berlangsung di Pendopo Demang, Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 18 Maret 2024.
Lebih lanjut, Fatoni mengajak pengurus Perkumpulan Wanita Palembang (PWP) Sumsel untuk terus mengembangkan potensi daerah ke perantauan.
“Kita tahu Sumsel sangat potensial, banyak sekali potensi yang dapat di kembangkan," imbuhnya.
Pj Gubernur Agus Fatoni menilai peran kaum wanita sangatlah penting dalam menjadikan organisasi PWP Sumsel ini agar lebih kompak dan maju ke depannya.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Omdo, Penghargaan dari Menkumham Ini Buktikan Pj Gubernur Agus Fatoni Peduli HAM
BACA JUGA:Buka Pengajian Ramadan 2024, Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Warga Sumsel Tingkatkan Amal dan Ibadah
Terlebih, Fatoni juga meminta untuk terus membantu mengembangkan berbagai potensi luar biasa di Sumsel.
"Sudah banyak ikon dari Sumsel seperti songket, jumputan, makanan khas serta lainnya yang berkembang di masyarakat, saya yakin organisasi ini mampu mendukung itu semua," ungkapnya.