KORANPALPRES.COM - Schneider Electric, bersama dengan NVIDIA, mengumumkan kemitraan strategis untuk mengembangkan desain data center terdepan yang berbasis pada kecerdasan buatan (AI).
Kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur data center dengan memanfaatkan teknologi edge AI dan digital twin, menciptakan standar baru dalam industri dan memfasilitasi evolusi teknologi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dalam pengumuman resmi, Schneider Electric menegaskan bahwa kerjasama ini akan membawa inovasi terobosan bagi organisasi yang ingin merangkul masa depan AI.
Dengan menggabungkan keahlian dalam infrastruktur data center bersama teknologi AI canggih dari NVIDIA, mereka memperkenalkan desain AI data center pertama yang diharapkan dapat mengatasi batasan infrastruktur data center saat ini dan memanfaatkan potensi penuh dari teknologi AI.
BACA JUGA:Asus ROG Phone 8 Series Sudah Meluncur di Pasaran, Para Gamer Bakal Lebih Nyaman
BACA JUGA:HUAWEI MateBook D 14 2024, Laptop Tipis dan Ringan dengan Multitasking Cepat!
Natalya Makarochkina, SVP Secure Power International di Schneider Electric, menyatakan, "Kemitraan kami dengan NVIDIA mendorong masa depan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan transformatif yang didukung oleh AI."
Hal ini sesuai dengan tren meningkatnya penggunaan aplikasi AI di berbagai sektor industri, yang menimbulkan kebutuhan akan sumber daya komputasi yang lebih besar dan meningkatkan konsumsi energi.
Salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah mengenalkan desain referensi data center yang disesuaikan untuk klaster accelerated computing NVIDIA.
Desain ini didesain untuk mendukung berbagai kebutuhan seperti pemrosesan data, simulasi rekayasa, otomasi desain elektronik, desain obat berbasis komputer, dan AI generatif.
BACA JUGA:Baru Launching di RI, Infinix Note 40 Punya Fitur Wireless Charging, Harga Murah Banget!
BACA JUGA:Nissan dan Honda Sepakat Kembangkan Teknologi Mobil Listrik Bersama, Kewalahan Lawan Cina?
Desain tersebut juga difokuskan pada distribusi daya yang tinggi, sistem liquid-cooling, dan kontrol yang memudahkan pengujian dan operasi sistem yang handal untuk klaster dengan densitas tinggi.
Selain itu, Schneider Electric juga berkolaborasi dengan AVEVA, anak perusahaannya, untuk mengintegrasikan platform digital twin dengan NVIDIA Omniverse.
Hal ini akan menciptakan lingkungan terpadu untuk simulasi virtual dan kolaborasi yang lebih efektif antara perancang, insinyur, dan pemangku kepentingan lainnya.