PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Akhirnya jembatan berusia 20 tahun sebagai penghubung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan ambruk.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Simpang Tiga dan Desa Cengal pada 19 Maret 2024.
Penyebab ambruknya jembatan tersebut diduga karena konstruksinya yang sudah rapuh dimakan usia.
Akibatnya jembatan yang merupakan akses penting bagi warga dan tentu saja menghambat aktivitas warga, baik untuk kegiatan ekonomi maupun sosial.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, jembatan tersebut sudah berusia 20 tahun dan belum pernah dilakukan perbaikan besar.
Saat ini, pemerintah sedang mencari solusi untuk membangun kembali jembatan tersebut agar aktivitas warga kembali normal.
Meski ambruknya jembatan penghubung tersebut tidak ada korban jiwa.
Ambruknya jembatan penghubung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, diduga kuat disebabkan oleh konstruksi jembatan yang sudah rapuh dimakan usia.
BACA JUGA:Jembatan Ambruk Gegara Banjir Dibangun Tahun 1990an, Akses Tercepat Menuju 4 Desa dan Kota Lahat
Menurut keterangan dari salah satu warga setempat, Abdul Aziz, jembatan penghubung di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, memang sudah dibangun sejak lama, yaitu sekitar 20 tahun yang lalu.
Usia jembatan yang sudah tua ini tentu saja menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan ambruknya jembatan.
Konstruksi jembatan yang terbuat dari beton dan besi tentu saja mengalami korosi dan erosi seiring dengan berjalannya waktu.
Hal ini membuat konstruksi jembatan menjadi rapuh dan tidak mampu lagi menahan beban yang berat.
BACA JUGA:Awal 2024, 1 Jembatan Ambruk Ratusan Rumah di Lahat Terendam Banjir Bandang, Ini Penampakannya