Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Palembang, Prabumulih dan Lubuk Linggau Hari Ini Jumat 22 Maret 2024

Jumat 22 Mar 2024 - 00:26 WIB
Reporter : Trisno Rusli
Editor : Trisno Rusli

Dalam hadits Muttafaq alaih, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah bersabda manusia baik itu jika menyegerakan berbuka puasa.

Begitu juga hadtis yang diriwayatkan Anas RA bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam berbuka puasa hanya dengan beberapa buah kurma dengan kondisi setengah matang.

Jadwal sholat wilayah Palembang ini selalu saja mengalami perubahan.

BACA JUGA:Pj Sekda Dukung Percepatan Hibah Tanah untuk Polres Pagaralam

Sementara itu, jadwal waktu sholat 5 waktu memang selalu mengalami perubahan karena posisi matahari.

Fenomena perubahan waktu jadwal sholat 5 waktu sudah tertuang dalam Al-Quran Surah Al Furqon ayat 45 yang artinya, sebagai berikut:

“Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu? Bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang? Sekiranya berkehendak, niscaya Dia menjadikannya (bayang-bayang itu) tetap. Lalu Kami menjadikan matahari sebagai petunjuk tentang bayang-bayang itu”

Melansir dari NU Online, berdasarkan tafsir wajiz surah menjelaskan ada 6 fenomena sebagai bukti kekuasan Allah yakni terjadinya siang dan malam, hujan, teduh, tidak tercampurnya air tawar dan asin serta terciptanya manusia dari air mani.

BACA JUGA:Pj Wako Pagaralam Hadiri High Level Meeting dan Capacity Building Pengendalian Inflasi

Dengan bukti kekuasan Allah ini, Rasulullah diminta untuk memperhatikan kebesaran-Nya atas ciptaan Tuhan baik dengan mata maupun pikiran.

Hal ini bisa dilihat dari adanya matahari yang membuat terang benderang dan bulan membuat suasana menjadi gelap.

Dan jika Allah menghendaki untuk melakukan sebaliknya, niscaya Allah akan menjadikan bayang-bayang dan suasana itu tetap dan tidak begeser dari tempatnya.

Jika terjadi, semua makhluk hidup termasuk manusia akan menderita.

BACA JUGA:Wujudkan Taktib Berlalu Lintas Prajurit, Staf Intel Korem 044/Gapo Datangkan Layanan SIM TNI Keliling

Fenomena alam inilah yang harus senantiasa menjadi renungan manusia bahwa di belakang semua Gerakan alam ini ada Allah yang berkuasa.

Oleh sebab itulah, orang dahulu menentukan sholat dilihat dari pengamatan gejala alam, salah satunya dengan melihat posisi matahari.

Kategori :