PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Volume Lalau Lintas Tol Palembang-Indralaya atau Palindra mengalami penurunan 22 persen, sedangkan Volume Lali Lintas Tol Indralaya-Prabumulih atau Indra-Prabu turun drastis sebanyak 50 Persen.
Hal ini disampaikan langsung Manajer Tol Palindra dan Indra-Prabu, Syamsul Rijal menurutnya, penurunan Volume lalu lintas tol ini lebih diakibatkan penerapan tarif baru atau kenaikan tarif yang berlaku 18 Maret 2024.
"Sejak penerapan tarif baru kemarin, Volume Lalau Lintas Tol Palindra dari 9 ribu pengendara, saat ini Volume lalu lintas hanya 7 ribu pengendara, ada penurunan 22 persen," paparnya, Selasa 26 Maret 2024.
"Sedangkan Tol Indra-Prabu dan Palembang-Prabumulih lebih turun lagi yang melintas, kan kemarin sempat gratis, lalu ditetapkan tarif bersamaan dengan naiknya tarif Tol Palindra. Penurunan nya ada 50 Persen dari 14 ribu turun menjadi 7 ribu," sambungnya.
BACA JUGA:Kabar Buruk! 18 Maret 2024 Tarif Tol Palindra Naik, Ini Besarannya
Dikatakan dia juga, rata-rata kendaraan yang berkurang melintas di Tol Palindra dan Indra-Prabu ini adalah kendaraan mini bus. "Rata-rata kendaraan pribadi yang berkurang melintas," tukasnya.
Pantauan Palembang Ekspres, jalan lintas Timur Palembang-Indralaya setelah ditetapkan tarif baru ramai dilalui pengguna jalan khususnya pengguna mobil pribadi.
Seperti yang diberikan sebelumnya, menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, ini menyusul dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 414/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Palembang - Indralaya.
"Tol Palindra sesuai regulasi sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif kembali setelah sebelumnya pernah dilakukan penyesuaian pada Tahun 2021," ungkapnya.
BACA JUGA:Long weekend, Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih Dilintasi 51 Ribu Lebih Kendaraan
BACA JUGA:Akses Lancar, Tol Palindra Segera Terhubung dengan Jalur Tol Kapalbetung
Hutama Karya memastikan bahwa penyesuaian tarif ruas tol Palindra tersebut telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM), dengan rutin melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.
Saat ini katanya, tol Palembang -Indralaya telah dilengkapi dengan 25 gardu yang terdapat di 4 Gerbang Tol (GT) yakni GT Palembang, GT Pemulutan, GT KTM Rambutan & GT Indralaya.
Terdapat pula 13 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR), 42 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 8 (delapan) Variable Message Sign (VMS). dan 2 (dua) rest area mini dengan fasilitas seperti toilet, mushola, kantin kejujuran.