Namun di balik kreativitras telolet basuri tersebut ternyata ada strategi agar PO bus tetap diminati masyarakat.
BACA JUGA:Babinsa Pulau Lepar Intensifkan Pemantauan Penumpang Kapal Speedboat untuk Ciptakan Perjalanan Aman
BACA JUGA:Harapkan Kemuliaan Tetap Terjaga, Bupati OKU Timur Hadiri Safari Ramadan di Desa Trimorejo SS III
Seperti cerita PO Tunggal Jaya, ada beberapa keunikan dari perusahaan otobus ini mulai dari telolet basuri, livery hingga nickname yang selalu menjadi perhatian bus mania.
Perusahaan otobus yang sudah ada sejak 1994 ini ternyata memiliki rute hampir ke seluruh wilayah timur Indonesia mulai dari Jawa hingga Sumatera.
Soal fasilitas, PO Tunggal Jaya tergolong lengkap mulai dari AC, LCD TV, bantal, selimut, cool box, stop kontak hingga wifi.
Stop kontak ini menjadi salah satu bagian penting dari penumpang agar smartphone tidak kehabisan daya selama di dalam perjalanan.
BACA JUGA:Resep Sanggara Balanda Makanan Khas Legendaris Bugis, Cocok Jadi Takjil Ramadan 2024
BACA JUGA:Lezatnya Pecak Gurame Khas Betawi, Menu Sahur Malam ini Pastinya Bikin Nagih
Di tengah persaingan perusahaan otobus ditambah adanya larangan penggunaan klakson telolet, PO Tunggal Jaya tetap akan terus memberikan kualitas dan kenyaman sesuai dengan motto dari bus ini.