Tiramisu biasa dihidangkan dalam gelas mungil. (Thinkstock)
Seperti yang kita kenal sekarang, Tiramisu terbuat dari lapisan Savoiardi (biskuit ladyfinger).
Satu per satu dicampurkan ke dalam mascarpone (keju krim khas Italia) dan campuran bubuk kopi.
Beberapa koki ada yang menambahkan taburan cokelat bubuk dan Wine Marsala.
BACA JUGA:Huawei Memenangkan Penghargaan ‘Best Enterprise Wi-Fi Network 2023’ di WBA Industry Award
Ini adalah sensasi campuran rasa yang merangsang lidah dan mulut.
Tapi berbeda sedikit dengan resep asli yang berasal dari rumah bordil.
Resepnya sedikit lebih sederhana yang dulunya disebut "Sbatudìn" yang secara harfiah berarti "goyangkan dan tembak saya".
Sbatudìn adalah sebuah hidangan berenergi terbuat dari gula dan kuning telur yang dikocok.
BACA JUGA:4 Fakta Unik Kota Pagaralam, Yuk Cek Disini!
Rasanya sangat lezat, hingga dikatakan sabagai makanan yang mampu membangkitkan orang mati dari kubur.
Hingga sekarang, beberapa ibu di Italia masih menghidangkan Sbatudin untuk bayi mereka agar tumbuh sehat dan kuat.
Banyak rumor mengatakan bahwa tiramisu pada masa lalu disantap sebelum pekerja seks di Treviso akan “bermain” dengan pelanggannya.
Tiramisu ini disinyalir dapat berguna untuk penambah energi dan membuat hasrat mereka semakin berkobar.
BACA JUGA:NO Debat! Ternyata Ini Alasan Durian Dilarang Masuk ke Negara Singapura
Kala pemerintah menutup rumah bordil yang ada di seluruh Treviso, warisan resep tiramisu ternyata masih ada, tak menghilang sepenuhnya..