Sejumlah ulama palsu dikirim untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol.
Perlahan-lahan upaya ini membuahkan hasil.
Spanyol Islam pun tumbang dan bisa dikuasai pasukan kiriman Kerajaan Spanyol yang tersingkir.
Penyerangan yang dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan.
BACA JUGA:Mengenal Christmas Island, Dekat Indonesia Tapi Miliki Australia, Penduduknya Mayoritas Muslim!
Pembantaian besar-besaran terjadi, tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua.
Lalu Islam di Spanyol jatuh sepenuhnya.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 Apri yang kemudian diperingati setiap 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day).
Meskipun ada juga versi lain yakni beberapa ahli sejarah memperkirakan bahwa tradisi April Fools dimulai pada tahun 1582 di Perancis.
BACA JUGA:Kegiatan Sosial Selama Ramadan 2024, Umat Muslim Perlu Siapkan Diri, Ini yang Bisa Dilakukan!
Ketika terjadi perubahan penggunaan kalender, dari kalender Julian ke kalender Gregorian.
Kalender Julian telah dipakain sejak masa kekuasaan Julius Caesar tahun 46 SM.
Konon, terjadi kesalahan penghitungan sebanyak 11 menit dalam pergerakan matahari, sehingga kalender ini tidak tepat dengan perubahan musim.
Kesalahan penghitungan tersebut membuat hari raya Paskah juga jatuh tidak tepat setiap tahunnya.
BACA JUGA:Busana Muslim Pria Lebaran 2024 Ini Masih Mengandalkan Baju Koko dan Kombinasinya
Itu sebabnya, Paus Gregorius XIII, mengeluarkan kalender Gregorian sebagai pengganti kalender Julian, agar hari raya Paskah jatuh pada waktu yang semestinya.