Sebaliknya, rata-rata angka kelahiran ibu hamil yang tidak rutin mengonsumsi kurma hanya sebesar 79 persen.
Para ahli menyarankan ibu hamil untuk makan enam buah kurma sehari selama empat minggu sebelum perkiraan tanggal lahir (HPL) agar bisa mendapatkan manfaat kurma.
Selama tidak mengonsumsinya terlalu banyak, ibu hamil boleh mengonsumsi kurma kapan saja.
BACA JUGA:Basarnas Palembang Gelar Apel Pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2024
Kandungan kalori dan gula yang tinggi pada buah ini dapat menyebabkan masalah peningkatan gula darah selama kehamilan.
Sebaiknya kamu berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mengetahui jumlah kurma yang tepat dikonsumsi selama hamil guna memperoleh informasi yang lebih akurat.
5. Meredakan sembelit
Ada manfaat penggunaan kurma untuk menyembuhkan sembelit, terutama pada ibu hamil.
BACA JUGA:Yuk Bikin Resep Pangsit Udang, Rasanya Nikmat Cocok Jadi Menu Buka Puasa
Kandungan serat larut dan tidak larut yang tinggi pada buah ini membuat tinja menjadi lebih lembut dan padat, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, kurma juga mengandung sorbitol yang berfungsi sebagai pencahar alami. Setiap 100 gram kurma, setidaknya terdapat 2 gram sorbitol.
Sering makan kurma dapat meringankan rasa sakit yang terkait dengan sembelit selama kehamilan dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.