Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kontribusi bagi Pendapatan Daerah dan memajukan usaha BUMD-BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumsel,
Bank SumselBabel sebagai BUMD yang paling produktif agar menjadi pionir dan mengajak para Direksi masing-masing BUMD meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta berkerjasama dalam kegiatan usahanya dengan mendukung dan saling memanfaatkan fasilitas usaha yang dimiliki secara professional sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan Kinerja masing-masing BUMD.
Pada kesempatan yang sama, pansus IV yang dibacakan Hj. Meli Mustika,SE.,MM mengatakan, berdasarkan hasil pembahasan dengan Dinas PU. Bina Marga dan Tata Ruang Prov. Sumsel diketahui jumlah kendaraan yang tinggi menyebabkan kemacetan serta banyaknya jalan-jalan provinsi yang berlubang dan rusak parah sehingga terjadi kecelakaan.
Karena itu, Pansus IV mengharapkan agar hal tersebut menjadi prioritas utama dalam menyusun anggaran Dinas PU Bina Marga ke depan.
“Kami juga berharap dinas terkait mengoptimalkan pengawasan terhadap Pihak ke 3 atau kontraktor yang melaksanakan pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jalan. Serta meminta agar program yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat.” Tegas Meli.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Prov. Sumsel, pansus IV berharap agar pembangunan Jalan Lingkungan di wilayah Sumatera Selatan dipercepat, serta meminta agar pembangunan dititik beratkan kepada program yang berdampak kepada kepentingan masarakat yang tidak mampu, seperti MCK, pembangunan Rusunawa, Pembangunan Rumah Murah, Pembangunan jalan-jalan setapak, Pembangunan tembok penahan, Pembuatan Sumbur Bor di daerah-daerah terpencil dan daerah lainnya.
Sedangkan di Dinas Perhubungan Prov. Sumsel, pansus IV menyoroti masalah jalan khusus Batubara yang masih menjadi permasalahan. Mereka berharap pemprov mencarikan solusi yang tepat. Selain itu Pansus IV juga mengapresiasi Dishub yang sukses memberikan PAD yang terbesar untuk sumsel.
Terakhir, Pansus V dalam laporannya dibacakan Herman menyampaikan, pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada OPD diwilayah kerjanya. Untuk Dina Kesehatan, pansus V mengapresiasi Pelaksanaan program jaminanan kesehatan yang sudah berjalan baik, diamana 14 dari 17 kabupaten/Kota di Sumsel sudah UHC, dengan cakupan kepesertaan per April tahun 2024 mencapai 97,84% dan keaktifan peserta 79,57%.
Untuk dinas Kesehatan, Pansus V menyoroti belum meratanya jumlah sekolah dan sarana Pendidikan di Sumsel, kurangnya meubeler dan prasarana lainnya. Pendanaan sekolah berkeadilan agar ditingkatkan efektifitasnya, yaitu dengan memberikan melalui PSB prestasi dan PSB afirmasi, serta masalah peningkatan gaji dan kesejahteraan guru honorer agar setara UMR.
“Pansus V juga meminta agar siswa miskin mendapatkan bantuan melalui kartu sumsel cerdas dan lainya,” ujar Herman.
"Telah kita dengarkan bersama penyampaian laporan hasil pembahasan dan penelitian dari kelima pansus dewan yang terhormat ini dan berdasarkan laporannya berisikan catatan-catatan strategis, saran, masukan atau koreksi terhadap berbagai program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahah, selanjutnya setelah rapat paripurna ini selesai, akan dibentuk tim perumus untuk menyusun rekomendasi yang akan disampaikan kepada kepala daerah dalam bentuk rekomendasi DPRD provinsi sumsel, tim perumus rekomendasi akan mengkompilasi serta menyusun rekomendasi LKPJ tersebut berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian pansus-pansus, selanjutnya rekomendasi DPRD Sumsel tersebut akan disampaikan kepada kepala daerah dalam rapat paripurna penyampaian rekomendasi yang akan dilaksanakan pada hari senin tanggal 22 april 2024 mendatang." ujar Ketua DPRD Sumsel menutup rapat paripurna DPRD Sumsel. ADV