KORANPALPRES.COM - Hari raya wajib banget harus ada ketupat.
Rasanya kurang lengkap jika lebaran tanpa ketupat beserta pelengkapnya seperti rendang, opor ayam dan lain-lainnya.
Ketupat sendiri adalah hidangan khas jawa yang berbahan dasar beras lalu dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda atau disebut dengan janur.
Ketubat lebaran kalau di olah dengan benar tidak cepat basi dan hemat gas.
BACA JUGA:Anti Ribet! Resep Kue Kering Kacang Ide Isi Toples Lebaran, Mari Kita Coba
BACA JUGA:Isi Toples Lebaran dengan Kacang Bawang Crispy Daun Jeruk Bikin Ketagihan, Rasanya Nikmat
Dulu sejarah ketupat yaitu sudah ada sebelum masyarakat Indonesia mengenal islam.
Sunan kalijaga sebagai orang pertama yang memperkenalkan ketupat yang digunakan untuk penyebaran agama islam.
Beliau membudayakan dua kali bakda yaitu bakda lebaran dan bakda kupat.
Bakda lebaran ialah perayaan Idul Fitri yang diisi dengan sholat Ied dan silaturahim.
BACA JUGA:7 Tempat Makan Enak di Palembang, Sangat Rekomended Loh!
Sementara bakda kupat biasanya dirayakan pada hari ke tujuh setelah hari raya Idul Fitri.
Terutama di Jawa Tengah masih melestarikan tradisi bakda kupat sampai saat ini.
Turut memeriahkan tradisi tersebut, masyarakat Jawa pun banyak yang membuat ketupat dan membagikannya kepada sanak saudara.