Dengan tujuan mendorong pemerataan literasi dan inklusi keuangan nasional.
Untuk mendorong percepatan akses keuangan di daerah, maka ada program kerja unggulan TPAKD yang dilakukan pada 2024.
Program tersebut antara lain, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Make Over 35 SPBU di Jalur Mudik
Lalu pengembangan ekosistem keuangan inklusif (EKI) di pedesaan di Bengkulu.
Peningkatan kapasitas usaha petani komoditi unggulan melalui mekanisme bussiness matching di Lampung dan Jambi.
Dan program akselerasi keuangan lainnya seperti pembukaan rekening pelajar dan disabilitas, optimalisasi peran agen lakupandai, dan lain sebagainya.
Selain itu, OJK Sumbagsel juga menyampaikan kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) wilayah Sumbagsel per data Februari tercatat tumbuh positif, stabil dan terjaga.
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Beri Jaminan Kelancaran Konektivitas Selama Hari Raya Idul Fitri
Sedangkan Per Februari 2024, kinerja Perbankan di wilayah Sumbagsel mengalami pertumbuhan cukup baik.
Hal ini bisa terlihat dari peningkatan aset sebesar 6,94 persen (yoy) sebesar Rp325,66 triliun.
Sedangkan dari sektor penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) menurun 0,26 persen (yoy) menjadi Rp252,84 triliun.
Dengan dominasi porsi dana Tabungan sebesar 52,36 persen.
BACA JUGA: 5 Tips Internetan Tetap Lancar saat Libur Lebaran, Yuk Ikuti Tips dari XL Axiata
Penyaluran kredit juga tumbuh, dengan total penyaluran kredit/pembiayaan, berdasarkan lokasi Bank mengalami peningkatan sebesar 6,53 persen (yoy) menjadi Rp278,29 triliun.
Dan didominasi oleh porsi Kredit Konsumtif sebesar 43,10 persen.