5. Kerusakan Otak
Tidur dengan headphone membuat otak kita tidak benar-benar tertidur. Otak masih memproses suara yang masuk sehingga mengurangi istirahat otak.
Mendengarkan musik dengan headphone di telinga menghasilkan efek yang disebut gelombang elektromagnetik, yang lama kelamaan dapat membahayakan sel-sel otak.
BACA JUGA:Jadi Koleksi Kuno Kesultanan Palembang Darussalam, Ternyata Ini History di Balik Jubah Milik SMB II
6. Tinnitus
Tinnitus, suara berdenging atau menderu di telinga mirip hujan deras, bisa terjadi pada mereka yang menggunakan headphone saat tidur.
Paparan suara keras yang masuk ke telinga melalui headphone menjadi penyebabnya.
Oleh karena itu, jangan terlalu keraskan volume musik dan pertahankan pada level tersebut.
BACA JUGA:Seri Ketiga MotoGP di Sirkuit COTA Amerika Diprediksi Bakal Sengit
7. Otitis Eksterna
Penyakit yang dikenal sebagai otitis eksterna ini disebabkan oleh peradangan pada saluran telinga luar, dan penggunaan earbud dapat memperburuk penyakit tersebut.
Karena seringnya kontak dengan air dapat meningkatkan kerentanan saluran telinga terhadap peradangan, penyakit ini terkadang disebut sebagai "telinga perenang".
Gesekan earphone menyebabkan cairan menumpuk di saluran telinga, menyebabkan pembengkakan dan rasa tidak nyaman.
BACA JUGA:Parfum Pria Maskulin, Parfumnya Cristiano Ronaldo
Ketidaknyamanan pada telinga, keluarnya cairan dari telinga, penumpukan kotoran telinga, dan gangguan pendengaran sementara adalah beberapa gejalanya.
8. Kemungkinan Resiko yang Membahayakan Keselamatan