LEBANON, KORANPALPRES.COM - Kedatangan Deputy of Commander (DCO) Seceast Kolonel Kav Nanak Yuliana di Markas Angel of Blue Line atau Kompi A.
Disambut oleh Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-R/Unifil Kolonel Inf Ragung Ismail Akbar S Sos M.I.Pol beserta para pasukan Garuda lainnya.
Yang berada di barisan garda terdepan dalam hal perbatasan antara Israel dengan Lebanon, pada Kamis 11 April 2024.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, selain untuk memastikan keadaan para prajuritnya dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Danyon Armed 15/Cailendra Pimpin Upacara Tradisi Pelepasan Anggota Pindah Satuan dan Sertijab Danrai
BACA JUGA:Peduli Kesehatan Warga, Satgas Yonif 200/BN Gelar Layanan Kesehatan Keliling di Kampung Kelila
Kegiatan ini juga merupakan pengecekan rutin yang dilakukan oleh Seceast. Prajurit Angel of Blue Line bermarkas di UNP 9-63 dan UNP 9-15 yang tepatnya berada di Desa El Adeisse, Lebanon Selatan.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Deputy J3 Unifil Letkol Elisa, Chief of Operation Seceast Mayor Franciso Manuel Rodriquez Martinez, Chief of Engeneering Kapten Jose Carlos Navas Avellaneda.
Sementara itu, Komandan Kompi A, Kapten Inf Tegar Aji memaparkan kepada seluruh audience yang hadir terkait tentang situasi.
Dan kondisi di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya dan menyampaikan bahwa Prajurit Kompi A sampai dengan saat ini memiliki moril yang tinggi dalam menjalankan misi perdamaian dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab.
BACA JUGA:Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Perketat Masuknya Barang Ilegal dan Pelintas Batas
BACA JUGA:Kasad Dampingi Panglima TNI Sambut Kedatangan Tim Bantuan Kemanusiaan Gaza
Kedatangan DCO dan rombongan menambah moril bagi prajurit Angel of Blue Line dalam menjalankan misi di daerah perbatasan.
Sebelumnya, Tim kesehatan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J turun langsung memberikan dukungan kesehatan bagi warga lokal.
Dalam rangka 5.000 Women Screening and Treatment for Womens Day yang diselenggarakan oleh The Grace of CAR First Lady di Avenue Boganda Bangui, Central Africa.