PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Petani padi tadah hujan di Dusun Mengkahak Desa Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur sudah panen raya, dalam satu haktarnya mereka mampu menghasilkan gabah 8-9 ton gabah kering.
"Tahun ini cukup bagus panennya, cuaca pas jadi hasilnya sangat maksimal para petani disni sangat senang,” kata Udin petanai setempat.
Keberhasilan panen kali ini tidak terlepas dari kekompakan kelompok tani yang saling membantu satu sama lain, dan para petani mengunakan bibit yang bagus khusus buat padi dilaham tadah hujan.
"Saat panen sekarang cukup tinggi hasilnya, lahan persawahan yang luas yang ada di desa ini hanya mengandalkan hujan untuk tanam padi, akan tetapi walau hanya mengandalkan hujan petani disini sudah bisa menanam padi 3 kali dalam setahun, dan hasilnya cukup baik,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gercep Salurkan 2,5 Ton Beras untuk Korban Terdampak Banjir Landa Tungkal Ilir
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Panen Beras Hasil Ubinan Alami Peningkatan, Ini Buktinya
Dikatakanya, petani disini terus berharap kiranya dapat lagi bantuan dari mulai benih padi, pupuk, sehingga produksi padi petani akan terus semakin meningkat dan ini sungguh di luar dugaan.
“Karena kami hanya menargetkan panen sekitar 7,2 ton saja, ternyata hasilnya sampai 9 ton per,” katanya.
Tentu bertambahnya produksi jelas juga bertambah pendapatan petani, dimana harga jual gabah kering panen saja sekarang ini sudah mencapai Rp5.000 per kilogramnya.
Namun petani disni lebih memilih jual beras kerena harganya lebih mahal mencapai Rp 15 ribu perkilonya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim-Bulog Siapkan 6 Ton Beras untuk Warga, Catat Daftar Harga di Pangan Murah
BACA JUGA:TPHP Lahat Berhasil Panen 25 Kg dari 3 Jenis Sayuran di Pekarangan Kantor dengan Sistem Ini
“Kami lebih memilih jual beras harganya mahal sampai Rp 13 ribu per kilonya, kami keliling banyak yang mau nampung beras pertani di sini,” pungkasnya. *