ALHAMDULILLAH, Panen Beras Hasil Ubinan Alami Peningkatan, Ini Buktinya

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat, hasil ubinan yang dilakukan di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Dengan jenis padi varietas ciherang untuk menghadapi fenomena elnino alami peningkatan," kata Kepala Dinas TPHP, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Senin 1 April 2024.

Alhasil, hasil ubinan sebanyak 6,01 kilogram (Kg) dikalikan 1.600 sehingga menghasilkan 9.760 ton gabah kering panen (GKP), kemudian untuk gabah kering giling (GKG) 9,76 dikalikan 86,51 persen diperoleh 8.443 ton.

"Nah, untuk berasnya sendiri 8.443 ton dikalikan 63,02 persen dihasilkan 5,32 ton. Intinya ada peningkatan padi dari tahun sebelumnya," urainya.

BACA JUGA:Hadapi Idul Fitri 1445 H, Kapolres Lahat Buka Rakor Lintas Sektoral, Ini Pokok Bahasannya

BACA JUGA:Buruan! Kodim 0405/Lahat Buka 14 Stan Bazar Murah Hanya Satu Hari, Ini Lokasi dan Waktunya

Selain itu, sambung dia, peningkatan jumlah padi dikarenakan bantuan benih unggul dan pupuk NPK serta organik cair. Yang memang ubinannya dihasilkan 6 Kg.

"Memang setelah di konfirmasi ke kelompok tani (poktan) atau petani, memang perawatan maksimal dengan 2 kali pemupukan kimia dan 3 kali penggunaan pupuk organik ecofress," sebutnya.

Dirinya menambahkan, dampak penggunaan POC memang signifikan terhadap pertumbuhan padi, bantu benih pupuk melalui APBD kabupaten. 

"Hasilnya meningkat yang daerah merapi untuk tadah hujan yang tadinya rata-rata 3an kg/ha, sekarang sudah 4-5 an kg/ha bahkan ada timbangan awal mencapai 6 kg/ha," sebut Ahmad Firdaus.

BACA JUGA:Kapolres Lahat dan Jajaran Patroli Masuk Gang Sempit dan Gardu Poskamling, Ini Penampakannya

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Sumur Bor di Dusun 4 Desa Lubuk Mabar Lahat Mengalir Deras

Ia berpesan, agar kiranya pada tahun mendatang hasil yang diperoleh, untuk daerah lainnya dapat dicapai dengan maksimal.

"Oleh karena itulah, kita terus memberikan bantuan bibit unggul, pupuk NPK dan pupuk organik," tukasnya.