JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Pemerintah terus menggeber realisasi 4 program prioritas salah satunya dengan melibatkan seluruh Kementerian yang ada, termasuk Kementerian Agama (Kemenag).
Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta para penyuluh agama dan penghulu berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan 4 program prioritas pemerintah itu.
Melansir kemenag.go.id, arahan Menag tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE.2 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Tugas Penyuluh Agama dan Penghulu dalam Mendukung Program Prioritas Pemerintah.
Surat Edaran ini langsung ditandatangani Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat, 5 April 2024.
BACA JUGA:Animo Masyarakat Meningkat, Kemenag Minta Calon Jemaah Pahami dan Perhatikan 5 Pasti Umrah
BACA JUGA:6 Rekomendasi Koleksi Parfum Morris untuk Wanita Terbaik 2024, Wanginya Bikin Ketagihan
“Dalam rangka mendukung Program Prioritas Pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan melestarikan lingkungan hidup,
Menag meminta para Penyuluh Agama dan Penghulu ikut berperan aktif, terutama dalam proses sosialisasi dan edukasi,” beber Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Jakarta, Selasa, 16 April 2024.
Wibowo Prasetyo menuturkan, ada 4 program yang secara spesifik dimandatkan dalam surat edaran agar para penyuluh agama dan penghulu ikut berperan aktif dalam sosialiasi dan edukasi.
Keempat program itu kata Wibowo Prasetyo masing-masing penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup.
BACA JUGA:Sengketa Tanah MIN 1 dan MTsN 1 Palembang, Kanwil Kemenag Sumsel Optimis Menang
BACA JUGA:Tanggapan Kemendikbud Ristek Soal Perubahan Seragam Sekolah Setelah Lebaran, TIDAK BENAR!
Dia menambahkan, Kemenag terus berupaya memperkuat peran penyuluh agama dan penghulu di tengah masyarakat.
Bersama para da’i dan da’iyah, Kemenag, melalui penyuluh agama dan penghulu, terus meningkatkan kualitas bimbingan keagamaan guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, lahir dan batin.
"Penyuluh agama, penghulu, da’i, dan da’iyah ada pada tiap lapisan masyarakat, suara mereka didengar dan dapat mempengaruhi pemahaman bagaimana masyarakat bersikap,” tutur Wibowo Prasetyo.