Agus Fatoni menambahkan, ada beberapa lokasi yang dia datangi yakni di BPBD Sumsel.
BACA JUGA:Cara Menghafal Cepat dan Tidak Mudah Lupa, 5 Tips Belajar Efektif Ini Bisa Kamu Coba!
BACA JUGA:Nah Lho, Mobil Jarang Digunakan Oli Mesin Bisa Bercampur Air! Kok Bisa? Yuks Pahami
Di lokasi ini, dari 154 pegawai yang ada di BPBD Sumsel tersebut, yang masuk ada 150 pegawai, dan 4 di antaranya tidak masuk kantor.
“Dikarenakan ada yang mengikuti atau melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan piket malam,” ungkapnya.
Selain itu juga dia berkunjung ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel serta Disnakertrans Provinsi Sumsel yang di mana rata-rata pada masuk kerja di hari pertama setelah libur lebaran.
Meskipun tidak datang ke seluruh kantor dinas dan badan, Agus Fatoni mengaku juga akan minta laporan pengecekan absen pegawai ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum Sekali Semprot Awet dan Tahan Lama, Emm Wanginya Kemana-Mana!
BACA JUGA:Nah Lho, Mobil Jarang Digunakan Oli Mesin Bisa Bercampur Air! Kok Bisa? Yuks Pahami
“Karena ini sudah waktunya masuk, pegawai juga harus masuk dan layanan ke masyarakat harus berjalan, dan kita liburnya sudah cukup lama,” cetus Agus Fatoni.
Terkait arahan dari Menteri PAN-RB yang memperbolehkan work from home (WFH) selama 16-17 April 2024, Agus Fatoni menuturkan di lingkungan Pemprov Sumsel tidak menerapkan WFH.
Memang sambung Agus Fatoni diperbolehkan untuk WFH, tapi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, BKD, Inspektorat dan jajaran menyebut jika libur sudah panjang.
Apalagi bebernya, tidak ada yang mengajukan cuti tambahan.
BACA JUGA:Wujudkan TNI yang Prima, Panglima TNI berpesan pada Upacara Bendera 17-an
BACA JUGA:KEBANGETAN, Proyek Dinding Penahan Desa Banjar Sari Lahat Bernilai Rp 10 Miliar Mangkrak, Kok Bisa
“Untuk itu di lingkungan Pemprov Sumsel tidak memberlakukan WFH dan semuanya work from office (WFO), dan hal tersebut juga sudah disosialisasikan melalui BKD Provinsi Sumsel,” tandasnya.