Para driver juga mengaku dalam kurun waktu dua jam saja penghasilan mereka sudah setara dengan penghasilan dalam sehari pada hari-hari biasa mereka narik
Lalu strategi apa saja yang dilakukan oleh promotor dalam menyelenggarakan konser Coldplay hingga membuat orang-orang “FOMO” untuk membeli tiket konser tersebut. Berikut strategi marketing coldplay:
1.Sosial Media Interaction
Yaitu dengan memanfaatkan interaksi dengan penggemar melalui media sosial. Colplay sendiri biasanya kerap aktif menyapa penggemar melalui X ataupun Facebook.
BACA JUGA:Parfum Lokal Kualitas Impor, Wanginya Premium dan Awet Seharian
Konten-konten yang mereka suguhkan berupa QnA, dan konten-konten lainnya sehingga menciptakan hubungan yang baik dengan penggemar karena mereka merasa diperhatikan.
Tak jarang pula coldplay kerap mengunggah unggahan misterius sehingga membuat para penggemar penasaran.
Melalui media sosial ini tentunya semua informasi dengan mudah menjadi viral, begitu pula dengan pengalaman para penggemar tentang konser coldplay yang mereka unggah di media sosial dapat menjadi media promosi secara “organik”.
2.Multisensory Marketing
BACA JUGA:Isu Seragam Sekolah Baru Tahun Ajaran Baru Akan Diterapkan, Kadisdikbud Ogan Ilir Sampaikan Ini
Yaitu memberikan pengalaman melalui indra-indra manusia. Seperti tampilan panggung yang megah, proyeksi visual yang menarik, kostum yang unik.
Selain visual, aspek audio juga tentunya sangat diperhatikan seperti kualitas suara serta vocal dari penyanyi.
Tentunya selain set panggung yang megah dan audio yang berkualitas, penampilan yang enerjik juga memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para penggemar.
3.Sustainable Marketing
BACA JUGA:Membaurnya Etnis Tionghoa di Kampung Kapitan
Coldplay memiliki komitmen menerapkan sistem ramah lingkungan kesetiap aspek konser mereka. Seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, serta penggunaan material yang lebih ramah lingkungan.