PAYUNG, KORANPALPRES.COM - Serka Abdurrohim, seorang Babinsa dari Koramil 432-02/Payung, Kodim 0432/Basel, aktif dalam Mini Lokakarya.
Yang digelar di aula Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis 18 April 2024, sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya percepatan penurunan stunting.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Camat Payung, Kepala Puskesmas Payung, serta tokoh masyarakat setempat.
Serka Abdurrohim menyatakan, bahwa pentingnya meningkatkan sinergitas dalam penanganan stunting di wilayah Payung.
BACA JUGA:Lestarikan Pesisir Pantai, Satgas Pam Puter Enggano Laksanakan Pembibitan Pohon Mangrove
BACA JUGA:Penanganan Cepat TNI-Polri dan BPBD Pasca Banjir Bandang di Lebong
Menyadari urgensi penanganan stunting, Danramil 332-02/Payung, Kapten Inf Aritonang, juga menegaskan kesiapan Koramil 432-02/Payung.
Dalam mendukung langkah-langkah percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari tanggung jawab wilayah teritorial di Kecamatan Payung.
Sebelumnya, hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Sepanjang Senin hingga Selasa pagi menyebabkan dua desa di Kecamatan Topos terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ketahun, Selasa 16 April 2024.
Danramil Lebong Selatan, Lettu Efrizal saat dihubungi, Selasa, mengatakan banjir tersebut terjadi sekira pukul 06.13 WIB. Air Sungai Ketahun naik setelah hujan turun semalam.
BACA JUGA:Bantu Masyarakat, Satgas Yonif 200/BN Kunjungi Kampung Polimo
BACA JUGA:Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca Car Ikut Rayakan Cambodian EOD Khmer New Year
Ada dua desa di Kecamatan Topos yang terdampak banjir pagi ini yaitu Desa Talang Donok dan Desa Teluk Dien. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa.
Dia menjelaskan, luapan Sungai Ketahun ini menyebabkan 50 unit rumah warga di Desa Talang Donok terendam, dan untuk Desa Teluk Dien ada dua rumah.
Sedangkan untuk areal pertanian, kata dia, setidaknya ada tujuh hektare sawah yang berisi tanaman padi ikut terendam, serta jenis tanaman lainnya.