BACA JUGA:7 Pilihan Parfum Lacoste untuk Pria Maskulin dan Elegan Agar Kamu Semakin Menarik!
Teknologi kecerdasan buatan (AI) dan algoritma di platform media sosial cenderung menampilkan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna.
Hal ini menciptakan filter bubble, di mana pengguna hanya terpapar dengan pandangan politik yang sejalan dengan pendapat mereka sendiri.
Akibatnya, generasi Z mungkin terisolasi dalam lingkaran informasi yang memperkuat keyakinan mereka sendiri dan menghambat dialog antar kelompok.
Solusi
BACA JUGA:Pancarkan Pesona Kemewahan Kamu Dengan 6 Koleksi Parfum Dior yang Tahan Lama!
BACA JUGA:7 Pilihan Parfum Lacoste untuk Pria Maskulin dan Elegan Agar Kamu Semakin Menarik!
1. Edukasi tentang Pengenalan Berita Palsu
Edukasi tentang keterampilan digital, termasuk cara mengenali berita palsu atau hoaks, harus diperkuat di sekolah-sekolah.
Generasi Z perlu dilengkapi dengan kemampuan kritis untuk mengevaluasi kebenaran informasi yang mereka temui di media sosial.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ciri-ciri berita palsu, mereka akan lebih mampu membedakan antara informasi yang akurat dan yang tidak.
BACA JUGA:7 Parfum Hugo Boss untuk Pria yang Ingin Tampil Segar dan Percaya Diri!
BACA JUGA:Mencari Parfum yang Cocok untuk Ngedate? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini!
2. Peraturan yang Ketat dan Penegakan Hukum
Pemerintah perlu mengeluarkan peraturan yang lebih ketat terkait jual beli politik dan penyebaran berita palsu di media sosial.
Platform media sosial juga harus lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar aturan.