Merombak Kembali Dampak Jual Beli Politik di Media Sosial terhadap Generasi Z pada Pilpres 2024

Jumat 19 Apr 2024 - 11:50 WIB
Reporter : Sania Ramadhani
Editor : M Iqbal

Selain itu, penegakan hukum yang efektif terhadap pelanggar aturan ini perlu ditingkatkan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.

BACA JUGA:3 Parfum Murah Ini, Wanginya Mirip Banget YSL Y EDP Ori Seharga Jutaan

BACA JUGA:3 Aroma Parfum Ini Bisa Menarik Perhatian Lawan Jenis, Wanginya Terus Menempel Kuat di Memori

3. Pendidikan Politik yang Komprehensif

Selain mengenai keterampilan digital, pendidikan politik yang komprehensif juga perlu diperkenalkan di sekolah-sekolah. 

Generasi Z perlu memahami pentingnya integritas dalam proses demokrasi dan pentingnya mendengarkan pandangan yang beragam. 

Dengan demikian, mereka akan lebih terlatih dalam mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan politik.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Parfum untuk Date Night yang Romantis, Wajib Pakai Ngedate Bareng Doi

BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Evangeline Paling Wangi dan Tahan Lama!

Kesimpulan

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi tempat utama di mana orang berinteraksi dengan politik. 

Bagi generasi Z, yang tumbuh dalam era teknologi, praktik jual beli politik di media sosial bisa memiliki dampak yang signifikan. 

Meskipun ada beberapa dampak positif, seperti peningkatan partisipasi politik, dampak negatifnya tidak boleh diabaikan. 

BACA JUGA:Muslim Wajib Gunakan, Parfum Kesukaan Nabi Muhammad SAW Bisa Usir Setan

BACA JUGA:7 Rekomendasi Parfum Pria MINISO, Wanginya Tahan Lama Meski Aktivitas di Luar Ruangan

Oleh karena itu, upaya bersama dari pemerintah, platform media sosial, dan masyarakat harus dilakukan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan integritas proses demokrasi tetap terjaga, terutama selama pilpres 2024.

Kategori :