PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Cuaca yang tidak dapat diprediksi bervariasi antara panas terik dan hujan lebat, serta debu yang menempel pada kaca jika tidak ditangani akan menimbulkan jamur kaca.
Hal ini bisa terjadi terutama saat menempuh jarak jauh, karena tidak ada waktu untuk mencuci kaca mobil akibat jadwal yang padat dan perjalanan yang jauh.
Jika dibiarkan terlalu lama, pasti dapat memperkuat kaca buram dan mengaburkan pandangan Anda.
“Saat panas lalu hujan, apalagi kaca mobil, cat bodi pun bisa kena,” kata Tommy Ticoalu, pengelola 25 pabrik mobil di Jakarta Pusat seperti yang dikutip Gridoto.
BACA JUGA:7 Tips Perawatan Cat Mobil yang Efektif, Dijamin Kilau Cemerlang!
BACA JUGA:Efektif! Ini Cara Agar Mata Tidak Silau Dengan Sorotan Cahaya Lampu Mobil Lawan
Sekarang Noda pada permukaan kaca sebaiknya dibersihkan setelah perjalanan jauh untuk mencegah noda air yang membandel atau jamur kaca.
"Noda air akan meninggalkan bekas atau jamur kaca jika dibersihkan dalam waktu lama," ungkap Tommy lagi.
Mengapa kaca mobil berjamur saat hujan lebat dan panas? Jawabannya terletak pada kondisi atmosfer.
"Air hujan di udara bersentuhan dengan polutan dan partikel kotoran sebelum mencapai dasar," kata Johnson Wijaya, kepala periklanan di Armor All PT Laris Chandra.
BACA JUGA:Nah Lho, Mobil Jarang Digunakan Oli Mesin Bisa Bercampur Air! Kok Bisa? Yuks Pahami
BACA JUGA:Bebas Bau Setelah Mudik, Ini Cara Membersihkan Interior Mobil Agar Bersih
Jika hal ini sudah terjadi, tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Yang pertama adalah dengan memoles kaca langsung dengan obat khusus yang dioleskan pada kaca dengan bahan pemoles.
Hal ini paling baik dilakukan saat memperbaiki kaca mobil yang berjamur, dan beberapa ahli tidak menyarankan penggunaan cairan penghilang jamur.