PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kondisi pergaulan remaja saat ini kian meresahkan yang antara lain disebabkan dampak buruk dari pengaruh kemajuan teknologi.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mewanti-wanti dan mengingatkan para orang tua agar mendidik anak secara optimal untuk menciptakan generasi emas mendatang.
"Agar tercipta generasi emas di masa mendatang, maka orang tua harus optimal dalam mendidik anak,” tutur Agus Fatoni saat membuka webinar Tepak Songket (Temu Sapa Kader Songsong Keluarga Tangguh) dengan tema 'Pola Pengasuhan Anak Cermin Keluarga Harmonis'.
Webinar Tepak Songket edisi April ini mengangkat judul 'Kesetaraan Peran Ayah dan Ibu dalam Pola Pengasuhan Anak untuk Mencetak Generasi Emas Sumsel' di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, 18 April 2024.
BACA JUGA:7 Top Aroma Parfum Isi Ulang Paling Populer 2024, Kamu Wajib Punya
BACA JUGA:5 Parfum Pria Buat Kondangan, Wanginya Segar dan Awet
Agar pendidikan tersebut optimal sambung Agus Fatoni, tentu saja kapasitas orang tua harus optimal.
“Dimulai dari orang tuanya terlebih dahulu, karena anak akan mencontoh dan meniru orang tuanya, orang tua menjadi teladan bagi anak,” tambah Agus Fatoni didampingi Pj Ketua TP PKK Sumsel AP Widyaningtyas.
Menurut Agus Fatoni, anak merupakan generasi penerus keluarga dan bangsa yang memerlukan pengasuhan yang baik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Dia menambahkan, masing-masing anak memiliki keunikan tersendiri baik itu sifat, potensi dan minat bakatnya.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Merek Parfum Paling Populer Tahun 2024 untuk Wanita Tahan Lama, Bikin Tambah Lengket
BACA JUGA:9 Jenis Aroma Parfum Isi Ulang Terbaik 2024, Mana Favoritmu?
Di Indonesia timpal Agus Fatoni, peran pengasuhan anak sebagian besar masih dibebankan kepada perempuan (Ibu).
Secara tradisional masih kata Agus Fatoni, peran ibu sebagai pengasuh utama telah mengakar dalam masyarakat, di mana ibu dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak.
Namun, pemahaman ini semakin dipertanyakan dengan semakin banyaknya penelitian yang menyoroti kontribusi peran penting ayah dalam perkembangan anak.