PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Penceramah yang kerap mengisi berbagai kajian hingga ke pelosok Indonesia dan menghiasi layar kaca televisi anda di rumah, Ustaz Wijayanto membeberkan 1 perkara sepele yang bisa merusak makna halal bihalal.
“Halal bihalal adalah sebuah tradisi murni yang hanya ada dan dilaksanakan di Indonesia,” jelas Ustaz Wijayanto dalam tausiyahnya di Tabligh Akbar dan Halal Bihalal bersama jajaran pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
Halal bihalal ini diselenggarakan untuk mengeratkan silaturahmi satu sama lain di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 19 April 2024.
Ustaz Wijayanto menjelaskan, halal bihalal mengajak umat muslim melebur segala kesalahan dan saling memaafkan satu sama lain.
BACA JUGA:7 Top Aroma Parfum Isi Ulang Paling Populer 2024, Kamu Wajib Punya
BACA JUGA:5 Parfum Pria Buat Kondangan, Wanginya Segar dan Awet
"Sehingga dapat dikatakan gagal makna halal bihalal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," singgung Ustaz Wijayanto.
Di hari nan penuh keberkahan ini, Ustaz Wijayanto mengajak semua peserta tabligh akbar dan halal bihalal untuk saling bermaafan dan menjaga silaturahmi.
“Silaturahmi seperti ini perlu terus kita jaga agar ridha Allah dapat kita raih,” ucap Ustaz Wijayanto.
Beliau juga mendoakan agar Provinsi Sumsel semakin berkah di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Merek Parfum Paling Populer Tahun 2024 untuk Wanita Tahan Lama, Bikin Tambah Lengket
BACA JUGA:9 Jenis Aroma Parfum Isi Ulang Terbaik 2024, Mana Favoritmu?
"Kita doakan di bawah kepemimpinan Pj Gubernur ini Sumsel semakin berkah, karena saya dengar tiap malam Jumat, di sini digelar pengajian,” sebut Agus Fatoni.
“Semoga berkah karena berkah dapat diraih jika kita tidak pernah melepaskan hubungan dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala," tukasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memotivasi umat muslim untuk menguatkan persatuan dan selalu berbuat kebajikan.