Belasan Kerbau di Ogan Ilir Mati, Diracunkah?

Senin 22 Apr 2024 - 19:05 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

"Sebenarnya vaksin ini pelaksanaannya sama seperti kita manusia, jika kena serangan baru kita laksanakan vaksin. Ya, rata-rata para peternak ini, tidak mau dilakukan vaksin ini," paparnya.

BACA JUGA:Ramai Aturan Seragam Sekolah 2024, Disdikbud Ogan Ilir Kirim Surat Edaran ke Sekolah

BACA JUGA:Bakal Seru! Wahyudi Marwan Siap Maju Pilkada Ogan Ilir 2024, Sebagai Calon Bupati

"Sama kaya manusia, kan orang ada yang memandang, orang sehat kok di vaksin, sama kasusnya ini saat kita hendak melakukan vaksin hewan ternak, pemiliknya banyak tidak mau," sambungnya.

Ada lagi kendalanya lanjutnya, semua hewan ternak kerbau milik peternak ini rata-rata diliarkan.

"Kan kerbau ini sifatnya diliarkan, kita juga susah menangkap kerbau ini, perlu banyak orang, dan bisa juga mengancam petugas vaksin kita," ungkapnya.

Pihaknya berharap dengan banyaknya kerbau peternak yang banyak mati ini, agar bangkai kerbau yang mati tersebut dikuburkan.

BACA JUGA:Hikkma OI Siap Maju Dukung 2 Tokoh Asal Ogan Ilir Ini, Alasannya Bikin Ga Bisa Berkata-Kata

BACA JUGA:Terungkap! Ini 2 Tokoh Ogan Ilir yang Didukung Hikkma OI untuk Jadi Walikota Palembang dan Gubernur Sumsel

"Kita himbau agar kerbau yang mati dikubur, dan kita hanya bisa sebatas mengimbau, untuk pelaksanaannya itu pihak peternak itu sendiri," tukasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Tanjung Seteko, Harmoko belum bisa dikonfirmasi, chetinga WhatsApp media ini belum direspon.*

Kategori :