PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Ada berbagai cara unik untuk menarik simpatik masyarakat, nah, salah satunya PKM Lahat Selatan dalam rangka merayakan Hari Kartini tahun 2024 dengan mengelar program KB Gratis.
"Data akseptor pelayanan KB gratis rayakan Hari Kartini di Puskesmas Lahat Selatan Tahun 2024, antara lain jenis Implant tercatat 69 orang, suntik ada 5 orang dan kondom sebanyak 4 orang, sehingga total akseptor KB mencapai 78 warga," kata Kepala PKM, Suri Komala STr Keb, Selasa 23 April 2024.
Ia menambahkan, memang pihaknya sengaja merayakan Hari Kartini dengan cara berbeda, dengan mengandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI), animo masyarakat sungguh luar biasa.
"Mayoritas dari kaum perempuan tersebar di Kecamatan Lahat Selatan, dan memang mereka sebagian besar anggota akseptor KB aktif," ulas dia.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Gelar GO Bulanan Dengan Motto Hati Bersama Personel, Ini Katanya
BACA JUGA:HMI Badko Sumsel Ganjar Pj Bupati Lahat Sebagai Kepala Daerah Inspiratif dan Inovatif, Ini Buktinya
Tentu saja, masih katanya, pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat. Terutama sekali terkait dengan kesehatan.
"Apalagi membatasi jumlah anggota keluarga pun sangat penting, sehingga cukup dua anak lebih baik mengingat perkembangan volume penduduk sejauh ini relatif bertambah," imbau dirinya.
Sehingga, sambung dia, pengendalian penduduk di suatu kecamatan pun perlu diperhatikan dengan seksama dana serius.
"Karena orang tua dulu beranggapan banyak anak banyak rezeki, tapi kini sudah berbeda zamannya. Sebab tugas kami dalam mengendalikan jumlah anggota pada satu keluarga patut dipertimbangkan dengan matang," papar Suri Komala.
BACA JUGA:KEREN, Program Si Anjela RSUD Lahat Dapat Respon Positif dari Wakil Rakyat, Ini Pintanya
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Minta Surat Menyurat Tak Lagi Dilakukan Secara Manual, OPD Wajib Lakukan Hal Ini
Dirinya berpesan, pihaknya juga disetiap kegiatan posyandu balita, remaja, dewasa dan lansia di masing-masing desa. Acapkali mensosialisasikan program keluarga berkualitas (KB).
"Turun langsung ataupun cukup melalui bidan desa, supaya ibu-ibu ataupun anak perempuan beranjak dewasa, perlu wawasan mengenai alat kontrasepsi maupun pengatur keluarga," harap dia.
Sementara itu, Camat Lahat Selatan, Edeales Pokal SSTP Msi mengemukakan, pihaknya sependapat dengan apa yang dilakukan jajaran puskesmas.