Hadir dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 120 peserta yang terdiri dari petani kelapa sawit dan ormas di Muara Enim ini, antara lain unsur Forkompimda Kabupaten Muara Enim dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Pusat.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Parfum Isi Ulang yang Bikin Wangi Seharian, Cocok untuk Beraktivitas di Luar!
BACA JUGA:MAHAR Sambangi Alex Noerdin ke Lapas, Lury Ungkap Hal Ini
Melansir laman staklim-sumsel.bmkg.go.id, awal musim kemarau ditetapkan berdasar jumlah curah hujan selama 1 dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh 2 dasarian berikutnya.
Musim kemarau tahun 2024 di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) sebagian besar diprakirakan akan memasuki musim kemarau 2024 pada dasarian II Juni 2024.
Adapun sebagian daerah Ogan Komering Ilir (OKI) diprakirakan akan mulai lebih awal pada dasarian III Mei 2024.
Wilayah Sumsel bagian barat dan sebagian kecil OKI bagian utara diprakirakan akan memasuki Musim Kemarau 2024 pada dasarian III Juni 2024.
BACA JUGA:7 Top Merek Parfum Paling Populer untuk Wanita, Kamu Sudah Coba?
BACA JUGA:Bagaimana Representasi Perempuan di Media Mempengaruhi Kepercayaan Diri dan Gender Equality
Sementara daerah Empat Lawang, Pagaralam, dan sebagian kecil Lahat diprakirakan akan memasuki Musim Kemarau 2024 pada dasarian I Juni.
Wilayah Banyuasin bagian utara diprakirakan akan memasuki Musim Kemarau 2024 pada dasarian II Juli 2024.
Sebagian besar wilayah Sumsel akan mengalami awal musim yang sama dengan klimatologisnya.
Wilayah OKI bagian selatan diprakirakan akan mengalami Musim Kemarau 2024 lebih cepat I dasarian.
BACA JUGA:7 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Terfavorit 2024, Dijamin Tahan Lama 24 Jam
BACA JUGA:Kadiv Humas Minta Jajaran Jaga Kepercayaan Masyarakat ke Polri
Sedangkan untuk sebagian wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, OKI, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, dan Banyuasin bagian utara diprakirakan akan mengalami Musim Kemarau 2024 lebih lambat I hingga III dasarian dari klimatologisnya.