begitu juga wilayah Muara Enim, dengan rempah-rempahnya dan wilayah ranau yang menghasilkan tembakau.
Mengetahui hl tersebut, Kapitan memutuskan untuk tinggal cukup lama di wilayah tersebut.
Dia pun memberi tanda wilayah tersebut dan melingkarinnya.
"Daerah dan sungai ini belum ada nama, setelah saya pikir-pikir, saya akan memberinya nama Mu Ci (Ayam Betina)." kata Kapitan.
Mu Ci adalah makhluk yang memberikan keberuntungan bagi manusia, sama seperti kesuburan tanah diwilayah ini.
Bisa bertelur dan menghasilkan banyak butiran telur yang merupakan sumber makan dan rezeki.
Penduduk disini pun baik dan ramah, memiliki sifa baik sama dari yang dimiliki ayam.
Kaum pria disini mudah menerima orang asing, bergaul dengan baik, dan suka menolong.
BACA JUGA:Lahat Gelar Turnamen Bupati Cup, Ini Tiga Cabor Yang Dilombakan
Kaum wanita pun begitu, mereka bekerja keras membantu suami mereka berkerja.
Kulit mereka kuning, sama seperti kita, namun wajah mereka sama seperti orang eropa.
Namun perlu di ingat, jangan berbuat curang dan menipu mereka.
Lihatlah 4 teman kita mati di tusuk (tujah) karena kelakuan dan kesalahannya pada penduduk ini.
BACA JUGA:Yang Hobi Menembak Merapat! Ada Kejuaraan Menembak Bupati OI Cup di Tanjung Senai, Catat Jadwalnya
itulah akibat yang harus mereka tanggung jika berbuat kesalahan.