Abdullah ibnu Zubair seorang pemberani, karena ibunyapun adalah seorang pemberani.
Dialah Asma’ binti Abi Bakrin seorang ibu yang mulia, seorang ibu yang pemberani.
Ketika anaknya itu wafat dibunuh oleh Al-Hajjaj, ‘Asma berkata: “Apa yang mencegahku, sementara kepala Yahyah bin Zakariya telah telah dihadiahkan kepada seorang dzalim di antara orang-orang dzalim di kalangan bani Israil.”
Dari kalimat diatas tampak jelas ketegaran dam keberanian seorang ibu.
Terbunuhnya Abdullah ibnu Zubair tidak mengganggu hati sang pemberani yaitu Asma’ binti Abi Bakrin sebagai ibunya.
Bahkan ia merasa bangga, mati dijalan Allah subhanahu wa ta’ala,
“Jangankan putraku, seorang Nabi pun Yahaya ibnu Zakariya kepalanya itu dihadiahkan kepada seorang dzalim”
Inilah Abdullah ibnu Zubair, hasil pendidikan rabbani seorang ibu yang pemberani.
BACA JUGA:Wanginya Seharian! 5 Parfum Pria Terbaik untuk Pekerja Kantoran
Sosok yang kedua, adalah Umar bin Abdil Aziz, seorang khalifah yang dikenal dengan kesholehan dan keadilannya.
Umar bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah yang adil, yang sholeh.
Lalu ada apa gerangan di balik diri seorang Umar bin Abdul Aziz?
Ibunya adalah ummu ‘Asim binti ‘Asim, bin Umar Ibnu Khattab radiyallahu ta’ala anhu.
BACA JUGA:Mulai dari 20 GB, Telkomsel Tawarkan Paket Internet #SuperSeru dengan Kuota Lebih Banyak
Jadi ibunya adalah ummu ‘Asim nama aslinya adalah Laila, putra dari ‘Asim.