KORANPALPRES.COM- Mengoptimalkan produk gas alam cair (LNG) dilakukan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk.
Hal itu ditempuh untuk pemenuhan kebutuhan industri di tengah menurunnya produksi gas bumi.
Penetrasi produk energi masa depan ini juga menjadi bagian dari strategi untuk tetap tangguh.
Khususnya menghadapi risiko geopolitik global yang sedang terjadi.
BACA JUGA:Ramadan dan Lebaran Konsumsi Gas Alam PGN di Palembang Naik 7 Persen
”Ada satu inisiatif yang saat ini sedang PGN dorong yaitu melakukan penetrasi pasar dengan LNG,” ujar Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.
Hal ini bisa menjadi pertimbangan industri jika ada kebutuhan industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Rosa menambahkan apa yang dilakukan ini sebagai cara untuk mengantisipasi sekaligus tantangan natural decline atau penurunan produksi alami gas bumi yang terjadi.
Sehingga sebagai bagian dari komitmen PGN yakni energy provider untuk tetap membantu pemenuhan kebutuhan energi para pelanggan, terutama dalam hal ini adalah sektor industri.
BACA JUGA:PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman selama Idul Fitri 2024
Dengan begitu perusahaan masih tetap tumbuh meski dihadapkan dinamika yang terjadi saat ini.
Hal ini sejalan dengan informasi dari Kementerian ESDM pada Maret 2024.
Dari keterangan tersebut mengumumkan bahwa cadangan gas bumi Indonesia diketahui lebih banyak, dari pada cadangan minyak.
Namun produksi gas Indonesia diperkirakan akan menurun dalam beberapa tahun mendatang.
BACA JUGA:Capaian Keuangan Gemilang, PGN Catat Pendapatan USD 3,65 Miliar di Tahun 2023