OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Ogan Ilir menggelar upacara dengan menggunakan baju adat.
Kegiatan yang bertema "Bergerak bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" dipusatkan di lapangan upacara Pemkab Ogan Ilir Kompleks Pekantoran atau KPT Tanjung Senai, Jumat 03 Mei 2024.
Upacara ini, dipimpin Sekda Pemkab Ogan Ilir Muhsin Abdullah yang dihadiri forkopimda Ogan Ilir, asisten Sekda Ogan Ilir, staf ahli Bupati, Kepala OPD dan peserta upacara lainnya.
Selaku Pembina Upacara Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah menyampaikan Pidato menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.
BACA JUGA:Kirim Segera Lamaran Anda! PT Arwana Ogan Ilir Buka Loker, Ini Posisi yang Dibutuhkan
BACA JUGA:Heboh! Oknum Kades di Ogan Ilir Diduga Gauli Gadis 24 Tahun Hingga Hamil, Benarkah?
Menurutnya, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
"Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," tuturnya.
Ketika langkah mulai serempak katanya, dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.
"Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat," ungkapnya.
BACA JUGA:100 Persen Benar! Oknum Kades di Ogan Ilir Diduga Gauli Gadis 24 Tahun Hingga Hamil Siap Menikahi
BACA JUGA:PT Arwana Ogan Ilir Buka Lowongan Kerja, Prioritas Rekrut Wong Sumsel di Pabrik Baru
Dikatakannya juga, bahwa ombak kencang dan karang tinggi sudah di lewati bersama, dan kini sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak.
Bahkan katanya, wajah baru pendidikan dan kebudayaan indonesia sedang di bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar.
"Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya," paparnya.