MURATARA,KORANPALPRES.COM- Hello guys, tahukah anda sejarah singkat ibu kota Kabupaten Musi Rawas Utara, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia .
Tercatat di administrasi Negera Indonesia, Muara Rupit berada di pinggir sungai dengan mayoritas masyarakat yang bermukim di wilayah daerah aliran sungai rupit dan sungai rawas.
Kita mulai saja guys, pada 1825 kesultanan Palembang jatuh ke tangan Belanda dan wilayah Rawas masuk dalam keresidenan Palembang understanding Rawas beribu kota Rawas.
Pada 20 April 1943 oleh pemerintahan penduduk Jepang Musi Rawas Utara understanding Rawas gan.
BACA JUGA:Misteri Asal Usul Nama Kota Sekayu: Jejak Sejarah di Balik Nama yang Menarik, Mari Kita Telesuri!
Semenjak kemerdekaan Republik Indonesia 1945 Rawas gan diganti dengan kawedanan beribukota di Sarolangun Rawas.
Pada saat itu sempat juga ibukotanya di Muara Rupit.
Semenjak kependudukan jepang wilayah kawedanan Musi Ulu disatukan menjadi Kabupaten Musi Ulu Rawas atau Musi Rawas.
Tepat pada 10 Juli tahun 2013 Kabupaten Musi Rawas Utara resmi terbentuk dengan ibu kotanya Muara Rupit di Kecamatan Rupit.
BACA JUGA:Dapat Kunjungan dari Kelompok Palembang Darussalam, SMB IV Beri Penjelasan Sejarah Ini
BACA JUGA:Ini Peristiwa yang Terjadi pada Bulan Syawal dalam Sejarah Perkembangan Islam
Dan berdiri serta disahkan berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara di provinsi Sumatera Selatan termuat dalam lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 nomor 112.
Musi Rawas Utara yang wilayahnya dilewati oleh sungai rupit dan sungai rawas sebagai daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten induk yaitu Kabupaten Musi Rawas.
Muara rupit atau ibu kota Kabupaten Musi Rawas Utara di lalui sungai rawas merupakan anak dari sungai musi.