Hal ini terlihat sebaran pemilih dari partai politik dengan pilihan calon gubernur.
Mayoritas di atas 50 % pemilih partai politik menjatuhkan muara pilihan calon gubernur pada H Herman Deru.
Kondisi ini merupakan salah satu indikator bahwa H Herman Deru sangat dinamis menarik pemilih dari partai politik manapun.
Meskipun H Herman Deru sebagai ketua DPW partai Nasdem, tetapi sebaran pemilih partai politik lainnya lebih besar memilih H Herman Deru.
BACA JUGA:Caleg DPR RI Samantha Tivani Herman Deru Berpeluang Menuju Senayan, Ini Strategi yang Disiapkan
Angkanya juga cukup fantastis, di atas 50 % pemilih partai politik lainnya memilih H Herman Deru sebagai calon gubernur.
“Ritme elektabilitas sebaran partai politik ini bisa dipertahankan bahkan meningkat kalau dilihat dari trend elektabilitas sebaran pemilih ke H Herman Deru meskipun tidak lagi menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan,” terang lelaki yang gemar mekakai baju batik ini.
Ketika ditanya media elektabilitas H Herman Deru saat ini, mantan auditor survei capres partai Demokrat ini mengatakan untuk saat ini H Herman Deru masih unggul dari calon gubernur yang akan maju pada pilkada Sumsel.
Keunggulan elektabilitas H Herman Deru masih signifikan secara statistic meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur Sumsel.
BACA JUGA:3 Pesan Gubernur Sumsel 2018-2023 Herman Deru kepada Pengurus Group BSS, Apa Aja Ya?
“Elektabilitas H Hermaan Deru masih kuat, berkisar antara 56 %-68 % pada saat survei digelar (akhir April 2024). Ritme elektabilitas H Herman Deru yang kuat tentunya harus membuat calon gubernur lainnya lebih bekerja ekstra keras untuk menyalip elektabilitas H Herman Deru," ujarnya. *