PALEMBANG, KORANPALRPES.COM - Perkembangan budaya Melayu sekarang ini sudah sangat luar biasa di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).
Salah satunya terlihat dari kegiatan yang dilakukan Forum Pariwisata dan Budaya Sumatera Selatan (Forwinda) yang dilakukan dari 7 Mei hingga 12 Mei 2024 di Situs Bukit Seguntang.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini bisa terlihat Perkembangan budaya melayu di Sumsel.
"Kita melihat bahwa apa yang dilakukan Forwinda ini tidak lain untuk mengembangkan budaya Melayu di Sumsel, dengan memberitahukan kepada masyarakat bahwa Bukit Seguntang ini adalah Hulunya Melayu," ujarnya disela-sela kegiatan Festival Seguntang Hulu Melayu 2024.
BACA JUGA:Ini Isi Arahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerjanya di Kejati Sumsel
BACA JUGA:Pemilih Prabowo-Gibran Mayoritas Masih Jatuhkan Pilihan untuk Herman Deru? LKPI Sebut Ini Alasannya
Perlu diketahui bahwa orang-orang Melayu di Nusantara seperti Malaysia, Filipina, Brunei akan datang ke Bukit Seguntang. Hal ini karena mereka mengetahui bahwa ini merupakan nenek moyang mereka.
"Kita melihat penguatan Melayu di Bumi Sriwijaya ini sudah semakin berkembang dan bahkan juga telah dimeriahkan oleh sejumlah masyarakat," katanya.
Sejumlah komunitas, mahasiswa hingga Pemerintah Provinsi terlibat dalam kegiatan ini, yang tidak lain bertujuan mengingatkan kembali jati diri Melayu di Sumsel ini.
Bahkan beberapa budaya Palembang merupakan budaya khas Melayu dari mulai hidangan hingga tarian semuanya khas Melayu.
BACA JUGA:Ratu Dewa Warning Truk ODOL yang Langgar Perwali! Ini Jam dan Ruas Jalan yang Dilarang Melintas
BACA JUGA:Ga Perlu Jauh-Jauh ke Luar Sumsel! Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Perkuat Layanan Kesehatan
"Kita juga melihat sekarang ini narasi dan perkembangan budaya Melayu alhamdulillah sudah sangat berkembang dan bangkit," tambahnya.
Apalagi anak muda hingga yang tua berkolaborasi demi untuk mengembangkan budaya Melayu. "Kita harapkan generasi muda bersama-sama mengembangkan budaya Melayu," ungkapnya.
Hal ini karena kedepannya harus bisa menjaga identitas Melayu ini agar tidak lekang oleh zaman dan juga memiliki karakter yang baik.