Anda dapat membeli makalah ini di toko buku atau mendownloadnya secara online. Tempelkan kertas tersebut pada ruangan-ruangan yang sering dilalui anak-anak, seperti kamar tidur dan ruang keluarga.
6. Baca seluruh kalimatnya
Setelah anak Anda mampu menguraikan kata-kata, Anda tidak perlu lagi mengajarinya mengeja. Arahkan anak untuk membaca kalimat tersebut dengan cermat. Gunakan kata-kata yang familiar agar anak lebih antusias dan mudah memahami teksnya.
BACA JUGA:Mau Beraktivitas Tapi Belum Mandi Wajib, Hukumnya Ini Loh
Anda bisa menuliskan di kertas kegiatan-kegiatan yang sering Anda lakukan di rumah. Untuk menghindari kebosanan, hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang, hanya 2-3 kata. Contoh:
Saya makan roti untuk sarapan
Saya sedang belajar
Ibu memasak nasi
BACA JUGA:Lengkap, Tata Cara Mandi Wajib Untuk Pria dan Wanita
Ayah berangkat kerja
7. Biarkan anak memilih bukunya sendiri
Buku yang Anda pilih mungkin tidak menarik bagi anak-anak. Mereka sebaiknya memilih buku sesuai keinginannya, apakah kartun, dongeng, atau cerpen.
Membaca buku kesukaannya merupakan kegiatan yang menyenangkan karena menambah semangat dan motivasinya untuk memahami cerita.
BACA JUGA:Peraturan Menteri Terbit, Awas Jangan Sembarang Modif, Baca Biar Tertib
Namun, Anda harus hati-hati dan mengikuti mereka saat hendak membeli buku. Anda dapat meninjau ringkasan atau memverifikasi bahwa informasi di dalamnya benar. Selain itu, bimbing anak untuk memilih buku yang mengandung ilmu pengetahuan.
8. Kembangkan kebiasaan membaca